"Kami sengaja datang ke sini pada 16 Juni 2011 dari Makassar memenuhi undangan dari Pemkot setempat," kata penjaga stand Bahmar Harun di Palembang, Minggu sore.
Menurut dia, kain yang mereka jual di stand pada Palembang Expo itu dibuat oleh pengrajin kain dari Makassar.
Ia mengatakan, bermacam-macam motif kain yang dijual di sana seperti motif cobo, bugis dan juga ada kain mandar dan dasar kain sutra.
Ia menuturkan, mereka membawa sebanyak 300 lembar kain sarung khas daerah itu dan dasar kain sutra sekitar 200 meteran serta baju dan kerajinan lainnya.
"Kita sengaja tidak menjual dengan harga pas, karena rata-rata pembeli itu masih mau menawar," katanya.
Seperti kain sarung cobo ditawarkan dengan harga Rp70 ribu per lembar dan jika ada yang menawar Rp55 ribu diberikan, ujarnya.
Sementara kain mandar dijual dengan harga Rp50 ribu perlembar, tetapi ditawar Rp40 ribu per lembar juga dikasihkan dan dasar kain dijual Rp90 ribu per meter dan ditawar Rp80 ribu per meter.
Ia menyatakan, kain sarung yang terjual sekarang ini 190 lembar dan dasar kain sekitar 30 meteran.
"Peminat kain khas daerah ini cukup banyak, hanya saja mereka mau menawar dengan harga lebih murah dari harga yang ditawarkan," kata Harun mengaku baru pertama datang ke Palembang dan belum sempat melihat keindahan kota tersebut. (SUS/M027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011