Kami sampaikan ada satu yang kena varian Omicron di Kabupaten Bogor, yakni di Kecamatan Dramaga
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Ahmad Fauzi mengungkapkan adanya kasus COVID-19 varian Omicron perdana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni warga asal Kecamatan Dramaga.
"Kami sampaikan ada satu yang kena varian Omicron di Kabupaten Bogor, yakni di Kecamatan Dramaga," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDIT Al-Madinah, Cibinong, Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan warga yang terpapar Omicron ini merupakan seorang pria berusia 28 tahun.
Menurut Danrem pemuda tersebut terkonfirmasi positif sejak 6 Januari 2022, dan saat ini menjalani perawatan di Jakarta.
Ia menyebutkan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 setempat sudah melakukan tracking (pelacakan) dari yang bersangkutan, sehingga menemukan sebanyak 10 orang yang kontak erat.
"Dari hasil pengecekan, dari 10 orang yang kontak erat itu dinyatakan negatif sehingga kami kini fokus untuk satu orang tadi," katanya.
Kasus tersebut juga merupakan kasus penularan Omicron yang terdeteksi perdana di lima kota/kabupaten wilayah Korem 061.
"Untuk Omicron kita lagi fokus. Yang jelas bisa kami sampaikan dari lima wilayah Korem kita, khusus Kabupaten Bogor memang ada satu yang kena di Dramaga," katanya.
Ia mengaku akan terus mengantisipasi penyebaran Omicron di wilayah Korem 061 bersama Satgas Penanganan COVID-19 di masing-masing daerah.
"Kita berharap tidak ada lagi penyebaran (Omicron), ini jadi fokus kita semuanya, TNI, Polri termasuk forkopimda berupaya bagaimana kita mencegah bersama-sama agar varian Omicron ini tidak masuk ke wilayah kita semuanya," demikian Ahmad Fauzi.
Baca juga: Ridwan Kamil: 20 warga Jabar terpapar Omicron usai dari luar negeri
Baca juga: Transmisi lokal Omicron bertambah, pemerintah dorong vaksinasi
Baca juga: Empat warga Depok positif Omicron, Wali Kota: Harus tetap waspada
Baca juga: Gubernur: Empat warga Jabar positif Omicron ditangani RSUD Al Ihsan
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022