Putra almarhum Bustanuddin, Adi yang dihubungi ANTARA dari Padang, Sabtu malam, menjelaskan, sebelum meninggal bapak mengeluh sakit pada bagian pinggang dan sesak nafas, lalu keluarga membawa ke RSUD Solok.
Bustanuddin menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan di RSUD Solok sekitar pukul 20.00 WIB, katanya.
Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Korong Karambia Kampai, Kota Solok untuk disemayamkan dan menurut rencana dimakamkan di tanah makam kaum di Tabu Solok, Minggu.
H Bustanuddin lahir di Solok pada Agustus 1938 dan memulai karir di kantor berita Indonesia ANTARA sejak 1967 dan pernah menjabat Direktur Keuangan pada periode 1990 hingga 2000.
Terakhir Almarhum dipercaya sebagai salah seorang pimpinan pada Yayasan Dana Pensiun LKBN ANTARA.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Yuninar, seorang anak perempuan dan tiga anak laki-laki.(*)
(T.H014/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011