Jakarta (ANTARA) - Oknum prajurit TNI AL, Mayor BH, yang menganiaya pengemudi ojek daring di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, ditahan di Markas POM TNI AL Pangkalan TNI AL III/Jakarta.
Penganiayan terhadap pengemudi ojek daring yang tengah memboncengi anaknya menyebabkan korban mengalami luka memar di bagian wajah pelipis sebelah kanan. "TNI AL berkomitmen kuat tindak tegas prajuritnya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum," kata dia.
Baca juga: 11 oknum TNI AL dan AU terlibat perusakan Mapolsek Ciracas
Ia menegaskan oknum itu saat ini telah diproses hukum dan statusnya sebagai tersangka. Penyidikan terhadap tersangka sedang berlangsung dan akan diproses secepatnya.
Baca juga: Oknum TNI AL terlibat perampokan toko emas
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, secara terpisah, juga telah menegaskan tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.
Baca juga: Pelaku pembajakan KA oknum prajurit TNI-AL
Penganiayaan oleh oknum TNI ALitu berawal saat korban bersama dengan anaknya yang sedang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua, sekitar pukul 17.40 WIB Minggu (9/1). Ia bertemu dengan oknum TNI AL yang menggunakan kendaraan roda empat pada posisi bersebelah jalan atau dari dua arah yang berlawanan.
Oknum perwira menengah TNI AL meminta mereka untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya, kemudian terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan penganiayaan.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022