Sepanjang 2021, pendapatan Krakatau Steel dari program hilirisasi ini mencapai Rp312 miliar, naik 5,7 kali lipat dibandingkan di awal program hilirisasi tahun 2020 yang sebesar Rp47 miliar
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan bahwa penjualan produk hilir PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengalami peningkatan secara konsisten, di mana program hilirisasi Krakatau Steel sudah mengeluarkan 18 produk baja hilir hingga akhir 2021.

“Sepanjang 2021, pendapatan Krakatau Steel dari program hilirisasi ini mencapai Rp312 miliar, naik 5,7 kali lipat dibandingkan di awal program hilirisasi tahun 2020 yang sebesar Rp47 miliar,” jelas Silmy Karim lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Secara kuantitas, produk baja program hilirisasi hingga 2021 sudah mencapai 17.900 ton dari sebelumnya 3.200 ton di tahun 2020, atau meningkat 4,5 kali lipat.

“Dalam program hilirisasi ini, Krakatau Steel bekerja sama dengan beberapa mitra potensial. Kami tidak perlu membangun pabrik untuk produk baja hilir, namun melalui kerja sama ini, pabrik mitra yang utilisasinya rendah bisa terbantu sehingga program ini mengedepankan semangat saling menguntungkan dan saling menguatkan,” ungkap Silmy.

Lebih lanjut Silmy menjelaskan bahwa program hilirisasi ini memberikan kontribusi pada laba Krakatau Steel di tahun 2021 sebesar Rp33,9 miliar.

Produk baja hilirisasi yang sudah dikembangkan oleh Krakatau Steel diantaranya baja Kanal C, Reng Asimetris, Plat Talang, baja Hollow, baja atap, Metal Roof, Floordeck, CNP, Welded Beam, Tower, Customized Plate, Electric Pole, Fiber Optic Pole, Hot Bend Pipe, Guard Rail, Tower Guyed Mast, dan CTL.

“Program hilirisasi yang dilakukan oleh Krakatau Steel menjadi landasan improvement dan inovasi berkelanjutan di tahun 2022. Di tahun 2022 Krakatau Steel menargetkan meluncurkan 10 produk hilir baru,” tutup Silmy.

Baca juga: KAI dan Krakatau Steel teken MoU optimalisasi baja dan angkutan kereta
Baca juga: Krakatau Steel catat laba bersih Rp853 miliar pada kuartal III 2021
Baca juga: Erick: Pabrik HMS 2 Krakatau Steel buat industri baja lebih kompetitif


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022