Tenggarong (ANTARA News) - Wakil Presiden RI, Boediono Sabtu menyatakan, tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia adalah memenuhi ketahanan pangan di era pemanasan global.

"Kita hidup di dunia yang tidak pernah sepi dari tantangan. Hanya 1 tantangan yang terbesar bagi bangsa ini untuk saat ini yaitu bagaimana kita cukup memenuhi ketahanan pangan di era pemanasan global untuk saat ini (food security)," kata Wapres, ketika membuka acara Pekan Nasional (Penas) ke-XIII Petani dan Nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu.

Menurut dia, dalam kondisi global seperti saat ini tidak ada pilihan kecuali mengamankan diri. Wapres menginginkan harga pangan stabil dan cukup bagi seluruh rakyat Indonesia. "Kita semua harus bekerja bersama-sama, tugas ini adalah tanggung jawab kita demi kelangsungan bangsa ini, untuk anak cucu kita," ungkap Wapres.

Setelah membuka Penas, Wapres Boediono meninjau pameran pertanian, demonstrasi plot pertanian, meninjau kampung ternak udang, serta secara simbolis membuka Expo Kontes Ternak. Setelah itu Wapres menyaksikan demonstrasi anak-anak dalam rangka Gerakan Pencanangan Makan Daging, Telur, dan Minum Susu.

Sementara, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan, Penas Petani dan Nelayan XIII di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara 18-23 Juni 2011 ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bagi petani dan nelayan serta sektor pertanian dalam arti luas di Kaltim. Penas merupakan event yang sangat baik bagi petani dan nelayan Kalimantan Timur, karena kehadiran petani dan nelayan dari seluruh Indonesia ini akan memacu semangat petani dan nelayan di Kaltim untuk dapat bangkit.

Awang Faroek menjelaskan, terdapat enam hal yang ingin dicapai yaitu, tidak hanya acara seremonial tetapi juga ada pameran produk-produk unggulan pertanian, menumbuhkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan, kemitraan dan usaha, pengembangan tehnologi sehingga kualitas agrobisnis dapat dikembangkan, pengembangan jiwa wira usaha petani dan nelayan, dan keberpihakan anggaran bagi pertanian.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan Rembug Utama Penas Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII pada 15-16 Juni 2011 di Tenggarong Seberang. Seperti diketahui, Penas merupakan kegiatan yang digagas oleh para Tokoh Tani Nelayan sejak tahun 1971.

Penas turut dihadiri Menteri Pertanian Suswono, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, dan Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir. Tema Penas kali ini adalah "Melalui pemberdayaan petani nelayan dan penguasaan teknologi tepat guna kita kembangkan daya saing perekonomian nasional dalam rangka peningkatan pendapatan petani nelayan".

Acara pembukaan Penas berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Pesertanya diperkirakan mencapai 30.000 orang, baik dari dalam maupun luar negeri yakni dari ASEAN dan Jepang yang berjumlah 45 orang.
(KR-YJ/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011