Jakarta,(ANTARA News) - Delapan grup pria menunjukkan kebolehan memasak nasi goreng di acara pembukaan HUT RI ke-66 pada 17 Juni 2011 di halaman kantor KBRI Abu Dhabi kendati waktu telah menunjukkan pukul 18.00 waktu setempat dan suhu udara sekitar 40 derajat celcius.

Peluh yang mengalir tidak dihiraukan oleh setiap kontestan demi menghasilkan sepiring nasi goreng spesial, demikian siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Tampak pula para istri yang geregetan melihat suami-suaminya canggung memasak nasi goreng sehingga dengan gayanya masing-masing memberikan instruksi kepada mereka.

Pada saat bersamaan juga dilakukan lomba poco-poco baik secara grup maupun perorangan, sementara lomba karaoke menjadi acara pamungkas di pembukaan HUT RI ke-66.

Berbagai kegiatan lomba tersebut diselenggarakan oleh KBRI Abu Dhabi di Uni Emirat Arab untuk mengawali perayaan HUT RI ke-66. Lebih 200 masyarakat Indonesia di Abu Dhabi ikut serta dalam berbagai kegiatan lomba.

Hingga 17 Agustus nanti, KBRI akan menyelenggarakan berbagai lomba untuk menyemarakkan HUT RI antara lain lomba badminton, lomba tenis meja, lomba bowling, lomba untuk TKW di penampungan dan lomba khusus untuk anak-anak.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada hari peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2011 akan dilakukan kunjungan ke penjara di Al Wathba dan Al Ain untuk menyambangi WNI yang berada di penjara. Rangkaian HUT RI ke-66 akan ditutup dengan acara malam seni budaya "Indonesian Night" bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan UAE Heritage Club.

Dubes RI untuk UAE, M Wahid Supriyadi dalam sambutan pada pembukaan perayaan HUT RI ke-66 menyatakan apresiasinya kepada masyarakat Indonesia yang hadir untuk bersama-sama memeriahkan HUT RI dan sekaligus bersilaturahmi dengan sesama WNI di negara Teluk itu. Kegiatan kemasyarakatan ini diharapkan akan semakin mempererat kekerabatan di antara sesama WNI.

Berbagai kegiatan dimajukan karena suhu udara di UAE bertambah panas. Kendati demikian, upacara tetap diadakan nanti pada 17 Agustus 2011.
(M016/M026)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011