Sebelum meledakkan benda mencurigakan yang dibungkus kain merah itu, polisi memeriksa dengan menggunakan alat pendeteksi logam. Proses penjinakkan bom itu memakan waktu sekitar 30 menit.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh Wawan (14) yang sedang berjalan-jalan dengan ibunya yang bernama Jumiati sekitar pukul 19.30 WITA.
Sebelum penemuan benda mencurigakan itu, terjadi pemadaman listrik di Jalan Suprapto dan sekitarnya.
Melihat benda itu Wawan dan ibunya segera menghubungi polisi. Sekitar 30 menit kemudian, Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah segera mendatangi lokasi penemuan dan mengamankan lokasi dengan cara menutup jalan.
Masyarakat sekitar berkerumun di sekitar lokasi penemuan benda mencurigakan itu meski diguyur air hujan. Usai menjinakkan benda mencurigakan itu, Jalan Suprapto segera dibuka lagi.
Kapolres Kota Palu AKBP Deden Garnada yang berada di lokasi kejadian belum bisa memastikan benda mencurigakan itu bom atau bukan.
Dari serpihan yang sempat terlihat, terdapat pecahan plastik dan pegas berukuran kecil seperti bagian dari permainan anak-anak."Kita bawa dulu serpihannya untuk diperiksa lebih lanjut," kata Deden Garnada.
(R026/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
