Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang pria berinisial FST yang merupakan seorang penagih utang (debt colector) atas dugaan kepemilikan senjata "air soft gun".
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, FST yang sudah ditetapkan tersangka itu diamankan di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Raya, Jakarta Timur, pada Senin (10/1) dini hari.
"Perintah Pak Kapolres kami tiap malam melakukan observasi ke wilayah. Jadi pas jam 00.30 WIB itu ditemukan mencurigakan. Akhirnya kami hentikan, begitu kami hentikan motornya ternyata tidak ada surat-surat," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Selasa.
Saat dilakukan pemeriksaan petugas mendapati senjata "air soft gun" dan alat kejut listrik. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai tak memiliki surat-surat yang lengkap.
"Ternyata motor itu hasil sitaan dari 'debt collector'. Dia 'debt collector' beberapa 'leasing'," ujar Ahsanul.
FST dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Untuk saat ini, tersangka FST masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro (Polrestro) Jakarta Timur (Jaktim).
"Jadi itu sedang kami kembangkan, motor dan sebagainya itu," kata Ahsanul.
Baca juga: Polisi tangkap pria diduga penagih utang yang ambil motor ojol
Baca juga: Polisi bekuk belasan penagih utang dan juru parkir liar di Kembangan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022