Harus ada sosialisasi kepada warga untuk dibangunkan hunian tetap di lokasi yang aman.
Sleman (ANTARA News) - Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan saat ini lahan untuk relokasi dan pembangunan hunian tetap korban bencana erupsi Gunung Merapi sudah siap, tinggal menunggu Inpres terkait rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Saat ini lahan sudah siap dan luasnya juga mencukupi, lokasi-lokasi yang saat ini digunakan sebagai hunian sementara akan digunakan sebagai hunian tetap, hanya saja untuk luas masing-masing rumah akan ditambah yakni menjadi 100 meter per segi," katanya saat mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berkunjung di Kelompok Ternak Udang Galah di Berbah, Sleman, Sabtu.
Menurut Sri Purnomo, saat ini pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk bersama dengan Gubernur DIY melakukan sosialisasi kepada warga lereng Merapi.
"Harus ada sosialisasi kepada warga untuk dibangunkan hunian tetap di lokasi yang aman," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, tanah kas desa yang akan ditunjuk untuk relokasi luasannya lebih besar daripada tanah yang dipakai untuk hunian sementara.
"Nanti masing-masing desa akan dijadikan satu, tidak akan disilang-silang. Desa Glagaharjo tetap di satu lokasi, begitu juga dengan Umbulharjo dan Kepuharjo. Tidak akan disilang-silang," katanya.
Sri Purnomo juga mengatakan, untuk Desa Kepuharjo yang saat ini hunian sementaranya menempati lahan di Desa Wukirsari nanti akan di kembalikan ke lokasi aman di Desa Kepuharjo.
"Bahkan saat ini warga Kepuharjo yang memiliki lahan di lokasi yang aman telah mulai membangun hunian tetap dengan bantuan dari "Java Reconstruction Fund" (JRF), dan nanti sisanya bagi warga yang tidak memiliki lahan di lokasi aman akan ditunjuk tanah kas desa yang berada di Dusun Pager Jurang atau selatan lapangan Merapi Golf," katanya.
Ia mengatakan, upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk membujuk warga agar bersedia relokasi telah dipersiapkan.
"Sosialisasi akan dilakukan per desa, masing-masing warga desa dikumpulkan kemudian diberikan penjelasan terkait masalah relokasi ini secara manusiawi. Dengan pendekatan dari hati ke hati pemerintah berharap relokasi berjalan lancar, karena pemerintah berkeinginan warga di lereng Merapi tidak dibayang-bayangi bencana Merapi," katanya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011