Seksi publikasi kegiatan tersebut Henry Nurcahyo, di Surabaya, Sabtu, menjelaskan, kegiatan yang diikuti belasan ribu siswa berasal dari seluruh daerah di Jatim itu akan dibuka di Alun-Alun Kota Probolinggo, Senin, 20 Juni 2011, pukul 13.00 WIB dengan disemarakkan penampilan 1.125 pelajar.
"Para pelajar itu akan memainkan musik `patrol bambu` dan `kenong telok`, serta 605 pelajar membawakan paduan suara. Selain itu pembukaan itu juga diisi berbagai sajian kesenian lainnya dan atraksi kolaborasi berjudul `Anggayuh Pakarti Luhur`," katanya.
Atraksi itu melibatkan sekitar 400 pelajar dan pendidik. Prosesi pembukaan bakal diakhiri dengan pawai seni budaya pelajar yang diikuti oleh seluruh daerah di Jawa Timur, dimulai dari stadion dan berakhir di Alun-Alun Kota Probolinggo.
Pekan seni itu merupakan program rutin dua tahunan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada 1998-2001, kegiatan itu bernama Porseni. Pada 2011 diselenggarakan di Kota Probolinggo karena merupakan juara umum PSP 2009 di Surabaya.
Ia menjelaskan, pekan seni itu akan menggelar tujuh jenis kesenian yaitu lukis, "musik samroh", paduan suara, baca puisi, teater, tari, dan tetembangan.
Tujuh jenis kesenian itu untuk katagori SMP dan SMA, sedangkan untuk SD ditambah seni patung. Lomba lukis, lomba samroh, lomba paduan suara dan lomba baca puisi serta lomba patung, masing-masing akan dipilih juara 1-3 dan juara harapan 1-3.
"Sedangkan festival teater, festival tari, dan festival tetembangan, dipilih lima peserta terbaik nonrangking," katanya.
Penutupan PSP di Alun-Alun Kota Probolinggo, 23 Juni 2011, pada malam hari sekaligus ditandai dengan gelar seni Padang Rembulan, yang merupakan acara rutin bulanan Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Kesenian yang menyemarakkan penutupan adalah parade band pelajar dan pergelaran ludruk pelajar berasal dari Sanggar Panji Laras dengan lakon "Joko Berek".
Pada kesempatan itu sekaligus akan diumumkan para juara lomba dan festival seni, serta juara umum PSP yang bakal menjadi tuan rumah PSP dua tahun yang akan datang.
Pada 24 Juni 2011, pukul 08.00 WIB di Alun-Alun Kota Probolinggo gelar apresiasi seni pelajar. Kesenian yang tampil adalah Tari Kembang Mayang, Drama Tari, dan sarasehan kesenian.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun, mengharapkan, PSP mampu menjadi wahana untuk pembinaan dan pengembangan bakat dan minat, kreativitas, serta keterampilan pelajar di bidang seni.
"PSP merupakan salah satu upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan kesenian di sekolah. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah menyiapkan generasi penerus yang berkemampuan tinggi, berkepribadian luhur, dan berakhlak mulia," katanya.
Selain itu, katanya, untuk memupuk cita rasa seni dan kecintaan terhadap budaya bangsa, sebagai rujukan dan filter terhadap pengaruh budaya luar yang tidak cocok dengan Indonesia.
(T.M026/B/M029/M029) (ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011