Pemkot Jakbar imbau warga terapkan prokes secara ketat

Saya harapkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Wahyu Yani Purwoko mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat setelah sejumlah warga terpapar COVID-19.

"Saya harapkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat," kata Yani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, terkait sejumlah warga di Ke;lurahan Krukut Kecamatan Taman Sari yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Yani, hingga saat ini warga Jakarta Barat sudah taat pada aturan prokes seperti memakai masker, berjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Pemerintah Kota Jakarta Barat, kata dia, juga menyiapkan fasilitas seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan "thermo gun" di tempat umum.

Menurut Yani, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga sudah melakukan tindakan cepat guna mengantisipasi penyebaran virus di Kelurahan Krukut, yakni memberlakukan "micro lockdown" di empat RT di RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

"Petugas daru Puskesmas Taman Sari sudah melakukan tracing kepada 120 warga kontak erat kemarin. Kita akan tracing terus sampai 500 warga kontak erat," katanya.

Melalui upaya tersebut, menurut Yani, diharapkan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Krukut dapat ditangani dengan baik.

Sebelumnya, warga terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 10 orang di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, berdasarkan hasil tes usap antigen dan polymerase chain reaction (PCR), Senin (10/1)

"Ada 10 orang yang positif, hasil tes antigen. Kini mereka sedang menjalankan isolasi mandiri menunggu persetujuan rujukan di Wisma Atlet," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin saat dihubungi, di Jakarta.

Tes usap antigen dan PCR itu dilakukan dalam rangka pelacakan penyebaran COVID-19 pasca 36 warganya berstatus positif COVID-19 beberapa hari lalu.

Dengan temuan itu, total warga Krukut yang berstatus positif COVID-19 menjadi 46 warga.