Phnom Penh (ANTARA News) - Kamboja, Kamis sore, mengirimkan 47 personil angkatan bersenjata ke Thailand untuk bergabung dalam Guardian Ayara 2011, yaitu latihan penjagaan perdamaian multinasional pada 13 Juni-1 Juli.
Berbicara dalam upacara di Bandara Internasional Phnom Penh, Prak Sokhon, Sekretaris Negara untuk Dewan Menteri dan Ketua Komite Koordinasi Nasional Operasi Penjaga Perdamaian PBB, mengatakan bahwa latihan itu akan menjadi kesempatan baik bagi pasukan Kamboja untuk belajar dari penasihat militer senior Amerika Serikat, Indonesia, dan PBB.
"Keterlibatan kami dalam latihan internasional ini adalah untuk memperkuat kapasitas militer kami," katanya.
Pengiriman pasukan ke Thailand dilakukan saat tentara Kamboja dan Thailand masih bersengketa di perbatasan.
"Latihan penjaga perdamaian di Thailand adalah untuk kegiatan kemanusiaan di bawah payung PBB, tidak relevan dengan isu perbatasan," kata Prak Sokhon.
Kamboja dan Thailand terlibat konflik perbatasan hanya sepekan setelah candi Preah Vihear di Kamboja terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 7 Juli 2008.(*)
H-AK/H-RN
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011