Karawang (ANTARA News) - Korban tewas dalam kecelakaan bus Sinar Jaya jurusan Jakarta-Pekalongan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat, bertambah menjadi lima orang setelah seorang korban luka berat tidak berhasil diselamatkan di Rumah Sakit Karya Husada Cikampek.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari petugas Rumah Sakit Karya Husada Cikampek menyebutkan, seorang korban luka berat yang nyawanya tidak tertolong itu bernama Kurniatin (57), warga Kelurahan Duren, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Dengan meninggalnya Titin itu, maka korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus Sinar Jaya bernomor polisi B-7283-IS tersebut bertambah menjadi lima orang.
Sedangkan empat orang yang meninggal dunia di tempat kejadian masing-masing, MA Rokin (44) dan seorang anak perempuannya berusia sekitar 4 tahun, warga Kampung Pondok Benda, Jatirasa-Jatiasih, Bekasi.
Kemudian M Aditya bin Salikin (dua tahun) warga Kecamatan Bojong, Pekalongan Jateng, dan pengemudi bus Sinar Jaya, Alimudin, yang belum diketahui asalnya.
Kecelakaan diduga dipicu kondisi supir yang mengantuk ketika kendaraan tengah melaju pada kecepatan sekitar 80 km per jam.
Diduga pengemudi mengantuk, di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 61, bus itu oleng dan pengemudi langsung membanting stir ke arah kiri sampai akhirnya bus itu masuk ke parit hingga terguling.
(KR-MAK/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011