Karawang (ANTARA News) - Bus penumpang Sinar Jaya oleng dan terguling di parit pinggir Tol Jakarta-Cikampek km 61 ruas Karawang Jumat, mengakibatkan empat penumpang tewas dan 14 lainnya luka-luka.
Informasi dari aparat kepolisian setempat menyebutkan bahwa kecelakaan diduga disebabkan karena supir bus mengantuk ketika bus bernomor polisi B-7283-IS itu dalam kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
Bis kemudian oleng dan pengemudi membelokkan stir ke kiri hingga bus masuk parit dan terguling dalam posisi miring dengan roda bagian kanan di atas.
Salah seorang penumpang yang selamat, Solikin (31), warga Kecamatan Bojong, Pekalongan, Jateng, mengaku dievakuasi petugas saat bus yang ditumpanginya terguling.
"Saya keluar dibantu petugas saat bus itu terguling. Anak saya tergencet saat kejadian itu," kata dia di Karawang.
Empat korban tewas masing-masing MA Rokin (44) dan seorang anak perempuannya berusia sekitar 4 tahun, warga Kampung Pondok Benda, Jatirasa-Jatiasih, Bekasi.
Kemudian M Aditya bin Salikin (dua tahun) warga Kecamatan Bojong, Pekalongan Jateng, dan pengemudi bus Sinar Jaya, Alimudin, yang belum diketahui identitasnya.
Empat korban meninggal dunia dan 14 orang yang luka-luka itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada, Cikampek, ditangani lebih lanjut.
(KR-MAK/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011