"Sekitar pukul 08.00 WIB, ada informasi bahwa terjadi korsluit listrik, dan listrik sempat dimatikan. Namun kemudian seluruh pegawai mengikuti briefing. Baru kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, keluar asap dari lantai bawah," kata salah seorang pegawai di Toko Gramedia, Estri, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, seluruh pegawai dan pengunjung yang sudah berada di dalam gedung pertokoan kemudian diminta untuk keluar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sejak pukul 10.30 WIB kemudian muncul asap tebal berwarna hitam dari lantai satu gedung berlantai dua tersebut.
Sementara itu, Regional Manajer Toko Buku Gramedia Sudirman Kristiono mengatakan, titik api kebakaran berasal dari gudang alat tulis di lantai satu.
"Kemungkinan karena kortsluit, tetapi kami pun belum dapat memastikannya karena masih dalam proses untuk memadamkan api," katanya.
Pada saat terjadi kebakaran, Toko Buku Gramedia sudah dalam jam buka, sehingga sudah ada sejumlah pengunjung meskipun jumlahnya belum terlalu banyak.
"Kami langsung berusaha melokalisir api dan meminta pengunjung untuk meninggalkan lokasi. Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kekadian ini," katanya yang juga belum dapat memastikan kerugian akibat kebakaran itu.
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian pun dialihkan, yaitu dari simpang empat Jalan Sudirman, simpang tiga Jembatan Gondolayu dan di Jalan Suroto Kota Baru.
Asap tebal yang keluar dari lantai satu gedung tersebut juga membuat salah seorang petugas pemadam kebakaran sesak nafas.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Kota Yogyakarta dibantu pemadam kebakaran dari Kabupaten Bantul dan water canon dari kepolisian dikerahkan untuk membantu memadamkan api sejak pukul 11.30 WIB.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
