Namun, setelah koper itu diledakan oleh tim gegana ternyata hanya berisi pakaian, sepatu, dan sejumlah barang lainnya yang tidak berbahaya.

Pekalongan (ANTARA News) - Sebuah koper yang diduga berisi bom ditemukan seorang tukang becak, Rahmat (42) tergeletak di samping pelataran Monumen Jalan Pemuda, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat.

Penemuan koper mencurigakan yang berada tidak jauh dari kantor Telkom itu kemudian dilaporkan oleh saksi ke Kepolisian Resor Kota Pekalongan.

Sejumlah personel Polresta dan tim penjinak bom dari Brimob Pekalongan yang datang ke tempat kejadian perkara langsung menyisir lokasi karena koper tersebut dikhawatirkan meledak.

Namun, setelah koper itu diledakan oleh tim gegana ternyata hanya berisi pakaian, sepatu, dan sejumlah barang lainnya yang tidak berbahaya.

Akibat penemuan barang mencurigakan tersebut, arus lalu lintas kendaraan di jalur pantura Jalan Pemuda, Kota Pekalongan, sempat tersendat.

Rahmat, penemu koper, mengatakan semula barang tersebut berada di tepi jalan sekitar Monumen Pekalongan.

"Namun, dikhawatirkan tergilas bus atau truk lalu kami singkirkan ke tempat yang aman. Setelah disingkirkan kemudian kami laporkan ke Polresta Pekalongan," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan, AKBP Toni Harsono, mengatakan koper yang sedianya diduga berisi bom itu kemungkinan terjatuh dari bus dan tidak diketahui oleh pemiliknya.

Namun, katanya, untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka koper pun diledakan oleh tim penjinak bom.

"Barang itu telah kami amankan di Mapolresta Pekalongan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada saat menemukan barang yang dinilai mencurigakan," katanya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011