Proses pengalihan saham atau inbreng saham dari Pelindo kepada Subholding PT Pelindo Multi Terminal secara resmi telah dilakukan pada 3 Januari 2022 dan setelah terlaksananya inbreng saham tersebut, koordinasi operasional menjadi lebih fokus dan terarah.
“Pengklasteran tersebut juga membantu memperkuat posisi IPCC untuk dapat bekerja sama dengan sejumlah pelabuhan yang menjadi incaran kami. Pasca-inbreng saham tuntas, dukungan dari subholding akan membantu kami merealisasikan sejumlah ekspansi dan kerja sama tersebut,” kata Rio dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Selain itu adanya integrasi Pelindo juga dapat meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan pelabuhan guna mendukung penurunan biaya logistik nasional, serta mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Rio mengatakan pencapaian tahun 2021 yang kian menunjukkan pemulihan dan pasca-terintegrasinya Pelindo memberikan semangat bagi IPCC untuk terus mencapai tujuan terbaiknya di 2022, sehingga sejumlah strategi penjajakan kerja sama khususnya di dalam internal Pelindo Group tengah dilakukan.
Terdapat empat wilayah regional yang masing-masing memiliki cabang pelabuhan milik Pelindo yakni regional 1 yang memiliki 15 cabang pelabuhan, regional 2 sebanyak 12 cabang, regional 3 terdapat 40 cabang pelabuhan, serta regional 4 terdapat 28 cabang pelabuhan, sehingga totalnya yaitu 95 cabang.
Dengan melihat banyaknya cabang tersebut, tentunya terdapat potensi pasar yang bisa digarap dan dikerjasamakan dengan IPCC, khususnya untuk pelabuhan yang menjadi Terminal RoRo.
"Untuk tahun 2022 ini kami merasa optimis kerja sama dengan sejumlah pelabuhan secara bertahap dapat segera direalisasikan," tutur Rio.
Dengan adanya kerja sama tersebut, ia meyakini akan ada nilai tambah bagi kinerja IPCC, cabang pelabuhan, hingga pihak automaker yang mendapatkan keuntungan.
Baca juga: IPCC pertahankan marjin keuntungan di tengah ketidakpastian global
Baca juga: IPCC targetkan teken kontrak dengan Pelabuhan Belawan di awal Desember
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022