Jakarta (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan akan menyemarakkan Hari Ulang Tahunnya (HUT) Ke-49 dengan menggelar sejumlah agenda hingga Mei 2022.
"Sebagai perwujudan tema 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya', kami akan menggelar sejumlah agenda dalam semarak HUT ke-49 hingga Mei 2022," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers usai Peringatan HUT PDIP secara daring, Jakarta, Senin.
Agenda itu, diantaranya mencanangkan gerakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang targetnya adalah anak muda hingga masyarakat yang sudah 55 tahun ke bawah untuk bisa ikut senam.
"Membangun tradisi sehat dengan senam Sicita ini dibuat bekerja sama dengan beberapa sahabat dari Universitas Negeri Jakarta yang memang dikenal kepiawaiannya dalam olah raga, dalam sports sains, dan kemudian juga didukung oleh Prof Komarudin," katanya.
Baca juga: Hasto: Sapaan Megawati ke Ahok tak ada hubungannya dengan Pilkada
"Ini penting termasuk bagi politisi menjaga kebugaran tubuhnya," ujar Hasto.
Bersamaan dengan senam Sicita itu, Hasto menyebut akan dilakukan juga gerakan menanam 10 jenis tanaman pangan pendamping beras.
Selain itu, ada agenda minum jamu tradisional yang akan didorong, sehingga itu berbagai bentuk tradisi yang hidup di tengah masyarakat.
PDIP juga akan mengadakan festival kopi tanah air yang penuh makna filosofis. Festival kopi tanah air akan digelar selama tiga hari dan puncaknya pada 11 Maret bertepatan dengan Hari Kopi Nasional.
Baca juga: Hasto klaim banyak kader PDIP siap didukung untuk Pilkada DKI Jakarta
Selain itu, kegiatan juga akan dimeriahkan acara Banteng Ride and Run Night yang juga diharapkan mencapai rekor MURI. Acara ini akan diikuti para pecinta sepeda dan menampilkan sepeda onthel, sepeda road bike, maupun sepeda statis.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial berupa donasi dari para pendaftar sebesar Rp100 ribu dan donasi yang terkumpul akan dibelikan ribuan sepeda dan sepatu untuk guru-guru di pedalaman.
Baca juga: Megawati: Pemilu 2024 harus dipastikan berjalan demokratis
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022