Pencanangan kewirausahaan ini dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan dengan harapan akan tumbuh para wirausaha muda mampu menciptakan peluang-peluang kerja baru sehingga mampu membuka dan menyerap tenaga kerja baru di Provinsi Bengkulu

Bengkulu (ANTARA News) - Plt Gubernur Bengkulu mencanangkan gerakan kewirausahaan dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan sektor ekonomi rakyat, terutama kalangan generasi muda.

Pencanangan gerakan kewirausahaan secara nasional sebagai implementasi undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menegah dan tindak lanjut gerakan kewirausahaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awal Februari lalu, kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi/UKM, H Darwin, Jumat.

Acara pencanangan gerakan kewirausahaan itu diikuti sekitar 300 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda dalam rangka mendorong membangkitkan jiwa generasi muda menjadi wirausahawan.

"Kita sekedar penyelenggara karena pencanangan itu langsung dilakukan Plt Gubernur Junaidi Hamsyah dan pesertanya sebagian besar dari generasi muda termasuk pengusaha kecil dan menengah," katanya.

"Pencanangan kewirausahaan ini dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan dengan harapan akan tumbuh para wirausaha muda mampu menciptakan peluang-peluang kerja baru sehingga mampu membuka dan menyerap tenaga kerja baru di Provinsi Bengkulu," kata Darwin mengutip harapan yang disampaikan Plt gubernur.

Ia menjelaskan, jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) di Provinsi Bengkulu mencapai 23.808 dan koperasi berjumlah 1.674 unit saat ini dibanding 2010 berjumlah 1.135.

Diharapkan dengan pencanangan kewirausahaan nasional serta pelatihan kewirausahaan dapat menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda serta masyarakat.

Pemerintah menyadari masih ada kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro kecil dan menegah yaitu masih rendahnya jiwa kewirausahaan pelaku UMKM, padahal mereka bisa menghasilkan produk unggulan dengan memanfaatkan potensi lokal.

Dalam acara tersebut juga digelar bazar makanan dan kerajinan khas Bengkulu yang diikuti 20 anjungan pelaku usaha UKM, yang antara lain dihadiri Pimpinan Bank Indonesia Causa Imam Karana dan Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Isamun.

Pimpinan Bank Indonesia Cabang Bengkulu Causa Iman mengatakan, pelatihan tersebut dalam rangka menciptakan pelaku usaha handal ke depan yang mampu menciptakan peluang dan mengeksekusinya menjadi nilai tambah.

Diharapkan pelaku usaha mampu meningkatkan kemampuan teknis manajerial, membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk melakukan pelatihan, motivasi, kreativitas dan penciptaan wirausaha baru.

Hal itu bila berhasil bisa menekan angka pengangguran secara nasional sebanyak 8,97 juta atau 7,87 persen dari jumlah angkatan kerja sebanyak 113,83 juta, katanya.

(T.Z005/B/S004/S004) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011