Jakarta (ANTARA) - Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.
Pada masa ini penting bagi calon ibu dan orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi, untuk calon ibu dan tentu saja untuk si buah hati.
Sayangnya hingga hari ini masalah gizi buruk masih ada di Indonesia. Profil Anak Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa balita yang statusnya gizi buruk dan kurang gizi masing-masing sebesar 3,9 dan 13,8 persen.
Selain itu, sekitar 30,8 persen anak balita mengalami stunting. Mereka terdiri dari balita yang sangat pendek dan balita pendek, masing-masing sebesar 11,5 persen dan 19,3 persen.
Baca juga: Asupan ASI sangat penting untuk bayi prematur
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan setelah lahir menjadi salah satu tahapan yang sangat penting dalam perkembangan Si Kecil. Pada saat usia Si kecil menginjak 6 bulan, ia sudah siap diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI).
Selain bermanfaat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi bisa dipenuhi ASI, pemberian MPASI yang sehat dan tepat juga bermanfaat untuk mengasah atau stimulasi motorik dan sensorik termasuk kemampuan oromotor (kemampuan dasar yang berhubungan dengan gerakan mulut termasuk lidah, gigi, bibir, dan rahang) si kecil.
Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur juga menaruh perhatian mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi tumbuh kembang anak.
Penting untuk memastikan asupan nutrisi terbaik terutama pada fase MPASI termasuk camilannya. Si kecil harus mendapatkan nutrisi penting seperti nutrisi makro (protein, karbohidrat, lemak) yang berasal dari beras, biji-bijian, susu, dan daging.
"Selain itu, dibutuhkan juga nutrisi mikro seperti zat besi, kalsium, dan vitamin D yang bisa didapatkan dari telur, sayuran, dan buah. Selain itu, berikan juga kasih sayang dan stimulasi pada Si Kecil,” ungkap dr. Muliaman Mansyur dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Makan ikan lahirkan anak cerdas dan pandai bergaul
Terkait dengan hal ini, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produk unggulannya, Milna sebagai produk makanan pendamping ASI, dalam rangka menguatkan kesehatan keluarga di 2022 yang baru dimulai, Milna menegaskan kembali komitmen untuk terus mendukung orang tua dalam memberikan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang buah hati secara optimal pada 1000 HPK.
Brian Hartono, Brand Manager Milna menegaskan kembali pentingnya masa 1000 HPK bagi perkembangan si kecil.
“Hari Ibu ini menjadi momen tepat untuk kembali memberikan edukasi mengenai pentingnya 1000 HPK untuk si kecil, karena kapan dan bagaimana memberi makanan dan camilan sehat pada Si Kecil sangatlah penting terutama dalam masa-masa awal kehidupan mereka," ujar Brian.
Makanan pendamping ASI yang sehat dan tepat diperlukan untuk menyediakan energi dan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
"Pilihan camilan sehat Milna tak hanya berfungsi melengkapi kebutuhan nutrisinya, tetapi dirancang khusus untuk mendukung dan memberi stimulasi pertumbuhan dan motorik sesuai dengan tahapan usianya,” papar Brian Hartono.
Baca juga: Cara atur asupan gula untuk gizi tepat bagi si buah hati
Milna dikenal memiliki beragam pilihan camilan sehat dan inovatif bagi Si Kecil berusia 6 bulan hingga 3 tahun yang bisa melatih motorik Si Kecil. Rangkaian produk Milna seperti Milna Biskuit Bayi mampu menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil, Milna Rice Crackers untuk melatih Si Kecil menggenggam, serta Milna Nature Puffs Organic untuk menjimpit benda kecil. Camilan sehat Milna ini tidak mengandung bahan pengawet.
Sejak berusia enam bulan, buah hati sudah perlu diperkenalkan pada dua hingga tiga camilan bergizi (selain tiga kali makan seimbang) setiap harinya. Tentu saja tekstur dan rasa harus diberikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan buah hati.
Waktu mengudap camilan (snacking) adalah kesempatan tambahan untuk memperkenalkan makanan yang lebih bervariasi dan sehat pada mereka. Camilan juga bisa menambah jumlah vitamin dan nutrisi dalam makanannya, serta menjaga energinya agar dia bisa bermain, bereksplorasi, dan belajar.
Milna yang sudah dikenal sejak 34 tahun lalu memberikan beberapa pilihan untuk mendukung setiap orang tua di fase MPASI.
Baca juga: Tidur cukup hingga jaga aktivitas fisik agar anak tumbuh optimal
“Hadir sejak tahun 1987 dengan produk pertama Milna Baby Biscuit, sejak itu kami selalu berinovasi dalam memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil. Dengan pengalaman panjang seperti ini, Milna selalu siap mendukung orang tua Indonesia memberi asupan nutrisi terbaik bagi buah hatinya dengan camilan sehat yang diproduksi menggunakan bahan terbaik dan diproduksi menggunakan teknologi canggih, serta telah melalui berbagai pengujian klinis,” jelas Brian Hartono.
Sesuai tahapan usia
Pada usia 6 bulan, camilan sehat Milna yang bisa dipilih adalah Milna Biskuit Bayi. Milna Biskuit Bayi dilengkapi formula G3 yang dapat menstimulasi pertumbuhan gigi, gampang larut di air atau susu, dan mengandung gizi lengkap yang seimbang.
Selain itu Milna juga memiliki Milna Nature Delight, pure buah alami yang dikemas praktis dan cocok untuk Si kecil berusia 6 bulan ke atas serta bisa dikonsumsi kapan saja dan menjadi cara mudah untuk makan buah Si kecil.
Baca juga: Riset SEANUTS untuk lengkapi studi kesehatan nasional
Memasuki usia 8 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa menggenggam dan memindahkan sesuatu di kedua tangannya. Di periode ini orang tua bisa memperkenalkan camilan yang bisa melatih perkembangan motoriknya. Misalnya berlatih menggenggam dengan finger food seperti Milna Rice Crackers yang tinggi Zat Besi dan Zinc, serta berlatih menjimpit benda kecil dengan Milna Nature Puffs Organic yang berbahan organik serta tinggi Zat Besi, Kalsium, dan bebas gluten.
Camilan bergizi adalah camilan sehat. Artinya, setiap gigitan atau suapan berkontribusi pada asupan nutrisi Si Kecil. Rencanakan sejak awal untuk menyediakan camilan yang cepat, mudah, sehat dan bermanfaat juga untuk menstimulasi perkembangan motoriknya.
"Komitmen Milna adalah selalu membantu ibu merencanakan pemberian MPASI yang tepat sejak awal, sehingga anak bisa terhindar dari gangguan pertumbuhan serta terbiasa mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang,” kata Brian Hartono.
Apapun pilihan bunda untuk MPASI dan kudapan si buah hati, selalu pastikan untuk memberikan panganan yang bergizi guna mendukung tumbuh kembang si kecil menjadi lebih optimal.
Baca juga: Ibu hamil dan bayi harus dapat gizi seimbang dan ASI saat pandemi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022