Kami tidak bisa menyampaikan alasan pasti penundaan laga Perang Bintang, yang paling tahu adalah pihak BLI sendiri
Jayapura, 17/6 (ANTARA) - Pertandingan antara tim juara Liga Super Indonesia, Persipura, melawan tim bintang yang merupakan pemain pilihan masyarakat melalui pesan singkat ponsel (SMS), atau laga "Perang Bintang", yang sebelumnya dijadwalkan 26 Juni, dipastikan baru digelar 29 Juni.
Sekretaris panitia pelaksana (Panpel) Persipura, Fachrudin Passolo kepada wartawan di Jayapura, Jumat mengatakan, perubahan jadwal pertandingan laga perang bintang itu, mengalami perubahan jadwal setelah ada pemberitahuan dari pihak Badan Liga Indonesia kepada mereka selaku pelaksana.
"Meski demikian, perubahan jadwal laga perang bintang ini, tidak akan merubah stadion Mandala sebagai tempat pelaksanaan pertandingan," katanya.
Fachrudin Passolo mengatakan, laga Perang bintang itu sesungguhnya adalah pekerjaan Badan Liga Indonesia dan pihaknya hanya membantu saja sebagai pelaksana.
"Makanya kami tidak bisa menyampaikan alasan pasti penundaan laga Perang Bintang. Yang paling tahu adalah pihak BLI sendiri," tuturnya.
Sebelumnya ketua Panpel Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) kepada wartawan pekan lalu katakan, pemain yang akan memperkuat tim pemain bintang yang menjadi lawan Persipura, adalah mereka yang dipilih masyarakat Indonesia lewat pesan singkat lewat ponsel (SMS).
"Total pemain bintang berjumlah 18 orang yang merupakan pilihan masyarakat dan akan dilatih oleh pelatih Semen Padang, Nilmaizar dan manajer Jhoni Tukan dari BLI," terangnya.
Total hadiah yang akan diperoleh kedua tim Persipura dan Pemain Bintang dalam laga yang akan berlangsung di stadion Mandala Jayapura itu sebesar Rp150 juta.
"Tim yang keluar sebagai juara akan mendapat hadiah uang sebesar 100 Juta rupiah dan yang kalah 50 juta rupiah," tutur BTM.
(KR-MBK) (ANTARA)
(T.KR-MBK/C/A008/A008) 17-06-2011 08:32:26
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011