Jumlah kecelakaan dan korban jiwa di tambang batu bara masing-masing turun 15,8 persen dan 13,9 persen dibanding setahun sebelumnya (year on year/yoy), tunjuk data dari Administrasi Keamanan Pertambangan Nasional China.
Tingkat kematian rata-rata untuk memproduksi 1 juta ton batu bara merosot 24 persen dari angka tahun 2020, dan tidak ada ledakan gas besar yang dilaporkan dalam kurun dua tahun terakhir.
Selain menyebut momentum positif yang dicapai dalam keamanan tambang batu bara tahun lalu, lembaga itu menyampaikan bahwa China masih menghadapi berbagai risiko dan tantangan, termasuk pertambangan intensif dan kemunculan kembali kecelakaan terkait keamanan tambang.
Badan tersebut juga mendesak adanya upaya untuk menyeimbangkan pembangunan dan keamanan tambang batu bara.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022