Jakarta (ANTARA News) - Menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan komputasi awan, Fujitsu mengaku telah menginvestasikan 40 juta dolar untuk membangun layanan yang tengah berkembang pesat itu di Asia Tenggara.

Tidak bisa dipungkiri layanan komputasi awan telah merasuki sendi-sendi teknologi saat ini contoh terkecilnya email dan jejaring sosial, kata Fujitsu dalam Fujitsu Conference 2011 di Jakarta, Kamis.

Fujitsu, menurut Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan, melihat layanan komputasi awan mutlak dibutuhkan oleh para pelanggan dan perusahaan Indonesia sekarang.

"Fujitsu telah mengucurkan 40 juta dolar untuk membangun kompetensi dan kemampuan komputasi awan di Asia Tenggara," katanya.

Acara yang dihadiri 600 pelanggan, mitra kerja, dan pakar IT itu, Fujitsu mengupas tuntas perkembangan IT di Indonesia dan semua jenis produknya dari server, komputer, tablet serta tidak ketinggalan tiga solusi jitu Fujitsu dalam layanan komputasi awan.

Ketiga solusi itu adalah Fujitsu Global Platform, Fujitsu Iaas (Infrastructure-as-a-Service: infrastruktur sebagai layanan) dan Fujitsu Cloud Professional Services.

"Sudah 76 tahun, Fujitsu melayani pelanggan dengan inovasi teknologi, produk, layanan dan solusi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Fujitsu menjalin kerjasama dengan VMware untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan di Indonesia dalam hal virtualisasi sebagai katalis dan titik awal komputasi awan.

"Layanan komputasi awan menjanjikan pelanggan sebuah layanan IT yang efisien," kata Andreas Ananto Kagawa, Country Manager VMware Indonesia.

Ada tiga sesi khusus pembahasan dalam konferensi itu yaitu Human Centric Innovation, pendekatan baru IT untuk memberikan manfaat bagi manusia, kemudian Technology & Trends, serta Virtualization & Cloud yang membahas data center yang tersinkronisasi secara real time, aman, dan komputasi awan.

Acara itu juga didukung oleh Symantec, VMware, Intel, Cisco, SAP, Salesforece.com, Brocade dan Eaton.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011