Jakarta (ANTARA News) - Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz mengingatkan Muktamar VII PPP jangan dianggap hanya sebagai ajang pertarungan kader partai berlambang Kabah itu untuk memperebutkan posisi ketua umum saja.
Kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Kamis, Irgan mengatakan bahwa makna terpenting dalam perhelatan akbar PPP itu adalah lebih kepada ajang konsolidasi persiapan Pemilu 2014 dengan kembali memberi kesempatan Suryadarma Ali (SDA) memimpin PPP menjadi partai yang lebih baik.
Menurut Irgan, figur SDA sangat diperlukan untuk kembali memimpin PPP. Sebab, kata Irgan, sosok SDA sangat layak jual sebagai pemimpin nasional yang pantas dipertandingkan sebagai presiden atau wapres pada pemilu 2014 yang akan datang.
Apalagi, lanjut Irgan, ada beberapa program penting PPP di kepemimpinan SDA yang baru akan direalisasikan. Jadi, alasan untuk kembali memberikan kesempatan SDA dalam memimpin PPP menurut Irgam sudah sangat tepat.
"Kalau ada calon terpilih selain SDA berarti rombak program lagi. Kalau begitu, mulai dari awal lagi. Sementara kita terus dikejar waktu seiring semakin dekatnya Pemilu 2014," ujar Irgan.
Kesantunan berpolitik yang dimiliki SDA, imbuh Irgan, telah terbukti dengan tidak pernahnya PPP berseteru dengan partai koalisi.
"Di bawah kepemimpinan SDA, PPP tetap harmonis dengan partai koalisi. Sikap kepemimpinan SDA yang bijak sudah terbukti sejak dia mahasiswa ketika mimpin PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)," ujar Irgan.
Dalam kesempatan itu, Irgan juga menjelaskan, dukungan secara tertulis untuk SDA hingga kini mencapai 28 DPW dan 349 DPC. "Dukungan itu saya perkirakan akan terus bertambah ya," Irgan memastikan.
Muktamar VII PPP akan dilaksanakan di Bandung pada 3-7 Juli 2011. Hingga saat ini terdapat empat calon ketua umum yang siap berkompetisi, yakni Akhmad Muqowam, Suryadharma Ali, Ahmad Yani, dan bekas politisi Partai Gerindra Muchdi PR.(*)
(T.D011/U002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011