Saat ini pemerintah masih memperdalam kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana Merapi ini, diharapkan instruksi presiden terkait ini dalam waktu dekat ini dapat segera diterbitkan

Sleman (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menilai hunian sementara korban bencana erupsi Gunung Merapi di Dusun Kuwang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, layak untuk dijadikan hunian tetap.

"Hunian sementara (huntara) ini sudah sangat bagus dan kebutuhan warga dapat terlayani dengan baik, huntara di sini bisa dijadikan hunian tetap," kata Boediono saat meninjau lokasi Huntara Dusun Kuwang, Kamis.

Ia mengatakan, diharapkan masalah pendidikan dan kesehatan anak-anak selama di huntara diperhatikan.

"Saat ini pemerintah masih memperdalam kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana Merapi ini, diharapkan instruksi presiden terkait ini dalam waktu dekat ini dapat segera diterbitkan," ujar Wapres, berharap.

Ia mengatakan, selama menunggu inspres rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut, korban erupsi Merapi akan bertahan di huntara.

"Pokoknya, yang penting selama di huntara ini pendidikan dan kesehatan serta kebutuhan anak-anak harus diperhatikan," katanya.

Boediono mengaku kagum dengan kehidupan warga di huntara karena kebutuhan warga hampir seluruhnya terpenuhi.

"Warga tadi sudah merasa nyaman. Pekerjaan sementara baik itu mengelola ikan maupun pertanian juga bisa dilakukan selama di `shelter` ini," tuturnya.

Selama kunjungan di huntara Kuwang, Wapres Boediono berkeliling melihat kehidupan di masyarakat penghuni seperti aktivitas sehari-hari dan taman kanak-kanak.

Bahkan, Wapres juga masuk ke salah satu huntara milik salah satu warga untuk melihat isinya.

"Ternyata sudah ada televisi, berarti warga juga sudah mulai kerasan. Tetapi sabar saja, sebentar lagi kami bangunkan rumah yang permanen," ucapnya.

(U.V001/B/C004/C004) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011