Kendari (ANTARA) - Tim gabungan Basarnas Kendari berhasil menemukan seorang remaja bernama Aidil (17) yang dilaporkan hilang sejak Jumat (7/1) terseret arus Sungai Konaweha Desa Tuoy Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Minggu mengatakan korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan setelah tiga hari dilakukan operasi pencarian.
Baca juga: Basarnas Jambi catat 19.292 orang terdampak banjir di Bungo
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia setelah operasi pencarian hari ketiga. Korban ditemukan pukul 16.30 WITA," katanya.
Basarnas menyebut, korban ditemukan sekitar 3 km dari lokasi kejadian kecelakaan ke arah muara sungai tersebut. Korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Baca juga: Basarnas Nias cari nelayan hilang di Pulau Sarang Baung
"Dengan ditemukannya korban tersebut operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Operasi pencarian korban di hari ketiga dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, BPBD Konawe, Polsek Unaaha, SAR UHO, SAR Hidayatullah, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
Baca juga: Tim SAR temukan remaja tewas terbawa arus sungai di Tasikmalaya
Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya korban pada Jumat (7/1) dari salah satu pegawai BPBD Konawe bernama Kiki. Berdasarkan informasi itu tim penyelamat diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR.
Korban bersama tiga orang temanya dilaporkan berenang di sungai tersebut hendak mengambil buah pada pukul 15.00 WITA, namun nahas saat di tengah sungai korban terseret arus deras, sementara tiga orang temanya selamat. Kejadian itu dilaporkan ke Basarnas pada pukul 16.45 WITA.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan, sedangkan tiga teman korban dinyatakan selamat yakni Irwansyah (18), Abdi (17) dan Agung (16).
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022