Jakarta (ANTARA) - Rafa Nadal mengatakan permainannya membutuhkan lebih banyak konsistensi setelah pulih dari cedera ketika petenis Spanyol itu mencapai final Melbourne Summer Set 1, Sabtu.
Namun demikian, Nadal merasa senang dengan penampilan yang dia tunjukkan sepanjang pekan ini.
Pemenang 20 kali turnamen utama itu dipaksa bekerja keras oleh Finn Emil Ruusuvuori yang agresif dalam kemenangan 6-4 7-4 di Rod Laver Arena, yang menjadi saksi pukulan-pukulan keras dari kedua petenis tersebut.
"Tentu saja saya perlu melakukan banyak hal dengan lebih baik lagi di lapangan, tetapi satu-satunya hal yang tidak saya lewatkan adalah sikap positif -- jangan frustrasi ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang saya inginkan," kata Nadal, yang kembali bertanding dalam turnamen kompetitif sejak Agustus, dikutip dari Reuters, Minggu.
"Normal jika saya melakukan kesalahan. Normal kalau kadang-kadang saya sedikit lebih lambat dari biasanya. Tapi ini adalah proses, dan saya selalu percaya pada proses selama karier tenis saya, dan membantu kemenangan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Nadal kembali ke lapangan dengan kemenangan usai sembuh dari COVID-19
Unggulan teratas itu terkesan dengan penampilan Ruusuvuori yang berusia 22 tahun, yang dapat mengembalikan pukulan Nadal tetapi akhirnya dikecewakan oleh kurangnya pengalaman.
"Dia sangat muda. Dia berkembang. Dia memiliki potensi besar, jadi saya berharap yang terbaik untuknya. Ya, dia memiliki peluang malam ini, dan saya senang bisa menang melawan pemain bagus seperti dia," kata Nadal.
Mantan petenis nomor satu dunia itu akan menghadapi petenis kualifikasi Maxime Cressy di final hari ini setelah petenis Amerika itu mengalahkan mantan petenis nomor tiga dunia Grigor Dimitrov dari Bulgaria 7-5 7-6(9).
"(Cressy) melakukan servis besar, bermain sangat, sangat agresif, dan dalam kondisi cepat dia sangat berbahaya, sangat bagus untuknya karena berada di final... Saya harap saya akan bisa bermain di level tinggi dan menciptakan peluang saya," kata Nadal.
Turnamen di Melbourne tersebut merupakan salah satu rangkaian acara pemanasan menjelang Australian Open, yang akan berlangsung pada 17 Januari.
Baca juga: Kyrgios: Tidak ada "Big Three" akan jadi bencana bagi Australian Open
Baca juga: Nishikori mundur dari Australian Open karena cedera
Baca juga: Menteri Olahraga Prancis: Djokovic bisa bermain di French Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022