Komandan Kodim 1701/Jayapura Letkol Inf. Richard Arnold Sangari dalam keterangan diterima Antara, Sabtu, mengatakan beberapa titik yang longsor dan banjir telah ditangani secara bergotong royong oleh personel TNI bersama Instansi lainnya dan masyarakat.
"Beberapa tempat sudah tidak banjir lagi tetapi untuk Distrik Heram, tepatnya di Perum Organda RT 1 dan RT 2 ketinggian air masih sekitar satu meter dan jumlah rumah terendam banjir sekitar 250 hingga 300 rumah," kata Dandim Jayapura.
Dandim 1701/Jayapura menjelaskan personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk membantu dan mengevakuasi warga.
Baca juga: PDAM Jayapura sebut layanan kepada 21.000 pelanggan terdampak banjir
Baca juga: Pertamina sebut penyaluran BBM pasca banjir Jayapura normal
"Personel Kodim 1701/Jayapura saat ini membantu warga melewati genangan air agar aman saat melintasi," ungkap Letkol Inf Richard.
Pendistribusian makanan dan minuman kepada warga korban banjir dan longsor terus dilakukan TNI termasuk menurunkan alat dukung lainnya seperti LCR untuk pendistribusian bantuan dan evakuasi warga.
Letkol Ricard Sangari berharap penanganan bencana longsor dan banjir dapat berlangsung dengan lancar sehingga semua warga dapat tertangani dengan baik.
"Sampai saat ini penanganan dapat terkoordinir dengan baik bersama instansi terkait, semua elemen masyarakat membantu korban bencana longsor dan banjir," katanya.
Hingga, Sabtu pukul 14.35 WIT, lokasi perumahan Organda Padang Bulan Distrik Heram masih dipenuhi banjir setinggi satu meter sehingga tetap menjadi perhatian aparat gabungan untuk melakukan evakuasi penduduk.*
Baca juga: Prajurit TNI bantu evakuasi korban banjir dan longsor di Jayapura
Baca juga: BMKG paparkan faktor dinamika atmosfer sebabkan banjir di Jayapura
Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022