Melalui laman resmi, Sabtu, WBC menyebut duel Estrada versus Gonzalez layak dinantikan dan disebut sebagai kandidat pertarungan terbaik tahun ini.
Kedua petinju itu sudah dua kali bertemu. Laga pertama terjadi di Sports Arena, Los Angeles pada 17 November 2012. Kala itu, Gonzalez memastikan kemenangan angka sekaligus gelar juara dunia WBA kelas terbang junior (48,9kg).
Kemudian, mereka kembali berduel di American Airlines Center, Dallas pada 13 Maret 2021. Pada laga kedua, giliran Estrada yang meraih kemenangan angka sekaligus memastikan dua gelar juara WBC dan WBA Super kelas terbang super (52,1kg).
Baca juga: Misi besar WBC kembangkan tinju profesional pada tahun 2022
Kini, Estrada dan Gonzalez bakal kembali bertarung untuk memperebutkan sabuk juara WBA Super divisi terbang super. Mereka dikenal sebagai petinju yang memiliki keterampilan dan tekad kuat untuk memenangi sebuah laga.
Estrada adalah petinju asal Meksiko yang melakoni debut profesional pada 30 Agustus 2008. Sepanjang kariernya, dia telah melakoni 46 pertandingan, dan 42 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Sementara Gonzalez adalah petinju Nicaragua yang mengawali karier pada 1 Juli 2005 dan memiliki rekor 50 kemenangan serta tiga kali kalah. Setelah kalah pada pertemuan terakhir, dia bertekad untuk kembali merebut gelar juara dunia dari tangan Estrada.
"Ada pembicaraan terkait pertandingan ketiga setelah pertandingan terakhir pada 2021. Setelah melalui negosiasi yang panjang, akhirnya setahun kemudian, duel trilogi akan menjadi penentu," demikian pernyataan WBC dalam laman resminya.
Baca juga: Pemenang duel Makabu versus Mchunu bakal hadapi Saul 'Canelo' Alvarez
Baca juga: Mayweather akan naik ring tinju bulan depan di Dubai
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022