Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Jumat (7/1), mulai dari TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan menggagalkan pengiriman 52 pekerja migran Indonesia (PMI) hingga KPK mengangkut dua koper berkas usai menggeledah Kantor Pemerintah Kota Bekasi.
Berikut ini lima berita hukum menarik pilihan ANTARA.
TNI AL gagalkan upaya pengiriman 52 PMI ilegal
Patroli laut gabungan TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) dan Polres Asahan menggagalkan upaya pengiriman sebanyak 52 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia, Jumat (7/1).
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory di Tanjungbalai, Jumat (7/1), mengatakan 52 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi itu diamankan dari sebuah Kapal Motor/KM tanpa nama saat berlayar dari Tanjungbalai Indonesia menuju Malaysia, tepatnya di perairan Asahan.
Selengkapnya baca di sini.
TNI AL temukan jasad diduga PMI di perbatasan Indonesia-Malaysia
Prajurit TNI AL yang berpatroli menggunakan KRI Parang-647 menemukan satu jasad diduga pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia, Jumat (7/1).
Jasad itu mengapung di titik koordinat 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9 Nm/ 350° dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara, kata Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta.
Selengkapnya baca di sini.
Komnas Perempuan apresiasi sikap Presiden dukung percepatan RUU TPKS
Komnas Perempuan mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang menyatakan dukungan untuk mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi undang-undang.
Mengutip laman resmi Komnas Perempuan di Jakarta, Jumat (7/1), Presiden Jokowi mengakui pentingnya perlindungan dan penanganan korban kekerasan seksual.
Selengkapnya baca di sini.
Bareskrim Polri panggil Ferdinand Hutahaean pekan depan
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ferdinand Hutahaean, terlapor kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA, untuk diperiksa sebagai saksi pekan depan.
Selengkapnya baca di sini.
Dua koper berkas diangkut KPK usai geledah Pemkot Bekasi
Sebanyak dua koper ditambah satu tas besar berisi berkas terlihat diangkut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menggeledah ruang kerja wali kota dan kepala Disperkimntan di komplek perkantoran Pemerintah Kota Bekasi.
"Mereka (penyidik KPK) datang dari sekitar jam 09.00 WIB sampai sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB," kata pelayan kantor Pemkot Bekasi yang enggan disebut namanya, Jumat.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022