Jenewa (ANTARA News) - Sebagian besar populasi dunia berpendapat para pemimpin global, terutama politisi, tidak jujur, dan mereka terlalu berkuasa dan terlalu mudah dipengaruhi, demikian menurut survei yang dilakukan di 60 negara untuk Forum Ekonomi Dunia (WEF). Sebanyak 61 persen dari mereka yang disurvei menyatakan para pemimpin politik tidak jujur, turun dari 63 persen pada 2004, demikian menurut hasil temuan jajak pendapat Gallup yang bertajuk "Suara rakyat", seperti dikutip AFP. Empat puluh persen mereka yang ditanya mengatakan hal serupa atas para pemimpin ekonomi, dibandingkan dengan 43 persen pada 2004. Poll dilakukan pada Nopember dan Desember dengan melibatkan 50.000 responden di 60 negara, dan menurut WEF, hasil tersebut "mewakili pandangan lebih dari dua miliar penduduk." Temuannya dirilis dalam pernyataan menjelang pertemuan tahunan WEF di Davos, Swiss, yang akan dihadiri 2.200 pemimpin bisnis, politik dan masyarakat madani dengan tema "The Imperative Creative". Lebih dari separuh mereka yang dijajaki pendapatnya atau 53 persen mengemukakan para politisi menanggapi "tekanan dari rakyat lebih kuat daripada mereka, dan mereka terlalu berkuasa dan memiliki tanggung jawab terlalu banyak." Jawaban yang sama diberikan 41 persen responden terkait dengan para pemimpin ekonomi. Mereka yang hadir dalam pertemuan WEF yang dimulai pada 25 Januari di Davos "tak dapat melalaikan sama sekali pengkajian menyeluruh global seperti ini," kata temuan itu, mengutip pendiri dan Ketua Eksekutif WEF, Klaus Schwab. (*)
Copyright © ANTARA 2006