Hadir pada peluncuran buku tersebut antara lain rekan kerja dan para rektor universitas di Palembang.
Bochari mengemukakan, buku tersebut merupakan pengalamannya selama menempuh hidup, sejak masa kanak-kanak hingga usia sekarang ini.
Pada intinya, katanya, banyak hal yang menarik dan dapat diambil benang merah atas sejumlah peristiwa dan kenangan hidup yang dapat diaplikasikan melalui kajian, misalnya religi, manajemen sosial, dan psikologi.
Bochari yang mantan Ketua Kopertis Wilayah II itu mengemukakan, dalam menyiasati hidup tidak hanya dengan kekuatan akal tetapi juga dengan naluri.
"Pengalaman panjang yang dirasakan baik pahit maupun senang tersebut, katanya, sebagai pelajaran dalam mencapai sukses kata," kata Bochari yang juga Rektor Univesitas Bina Darma itu.
Namun, kata Bochari yang juga dosen Universitas Sriwijaya itu, setiap orang ada masalah dan hal itu tidak perlu disikapi dengan amarah.
Dalam kehidupan, katanya, masalah dan amarah seperti virus yang menyebar siap meledak seperti bom waktu dan hal itu harus dikendalikan.
Bochari yang juga mantan Kepala Pusat Penelitian Unsri itu mengatakan, bila hal itu dijalani dengan baik maka setiap orang bisa mencapai sukses.
Ia mengatakan, buku "Bijak Sana Bijak Sini" tersebut tidak lain untuk memotivasi generasi penerus dalam mencapai kesuksesan.
Tokoh pendidikan Sumsel, Prof Dr Waspodo, mengatakan, Bochari Rachman merupakan seorang tokoh yang telah membuktikan bahwa dirinya tetap konsisten di bidang pendidikan.
"Selain sukses menjadi seorang pengusaha," katanya.
(U005/M029)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
