Jakarta (ANTARA News) - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd mengajak masyarakat Indonesia untuk menghormati simbol-simbol negara seperti Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Bendera Negara Merah Putih dan Lambang Negara Garuda Pancasila sebagai wujud bangsa Indonesia yang berkarakter.
"Saya prihatian saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya menghormati simbol-simbol negara tersebut," katanya pada Seminar Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat yang diadakan dalam rangkai dies natalis ke-47 UNJ, Selasa.
Oleh karena itu, rektor mengajak seluruh sivitas akademika UNJ untuk mensosialisasikan penghormatan simbol negara kepada masyarakat luas, sehingga turut mempercepat penguatan karakter bangsa Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut rektor, pembentukan karakter bangsa telah dimulai sejak Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yaitu Bertanah air satu "Tanah Air Indonesia, Berbangsa satu "Bangsa Indonesia", dan Berbahasa satu "Bahasa Indonesia".
"Dengan semangat Sumpah Pemuda, generasi muda Indonesia harus dapat mempertahankan dan melanjutkannya sebagai karakter bangsa," katanya dalam acara yang juga menghadirkan pembicara mantan Menakertrans Erman Suparno, guru besar UNJ Prof Dr Hafid Abbas dan Ghulam Farid Malik (perwakilan dari Bank Dunia).
Sebelumnya, rektor menegaskan, UNJ terus mengembangkan pendidikan karakter untuk mencegah kemungkinan timbulnya sikap radikalisme. Pendidikan karakter terintegrasi dalam Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah dasar umum yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu selain dimaksudkan mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan negara, juga dimaksudkan agar setiap mahsiswa dapat memahami dan mengemalkan nilai-nilai Pancasila.
"Pendidikan Pancasila sebagai wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta mahasiswa juga harus memahami tanggumng jawab sebagai warga negara yaitu menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Dekan FIP UNJ Dr Karnadi, MSi elaku ketua panitia dies mengatakan, dies natalis ke-47 UNJ bertemakan "Pendidikan Sebagai Pilar Utama Dalam Pembangunan Karakter Bangsa". Acara dies berlangsung 16 Mei-15 Juni 2011.
Dies Natalis akan diisi 49 kegiatan yang terbagai dalam enam kategori, seperti kategori akademik (seminar, bedah buku, pengukuhan guru besar, pameran pendidikan); kategori penghargaan; kategori turnamen (perlombaan); kategori seni dan budaya; serta kategori serimonial.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011