...nama LinkAja menjadi salah satu yang paling sering muncul
Jakarta (ANTARA) -
"Kami merangkum cukup banyak saran juga permintaan dari para pengguna untuk menambah varian layanan pembayaran di aplikasi Wehelpyou, dan nama LinkAja menjadi salah satu yang paling sering muncul," kata Satya Vijay, VP of Growth dari Wehelpyou dalam siaran pers pada Jumat.
Satya mengaku bangga dan berterima kasih atas kolaborasi dengan LinkAja dalam upaya memenuhi permintaan pengguna. "Hal tersebut sejalan dengan komitmen Wehelpyou untuk selalu berinovasi dengan mendengarkan pengguna," kata dia.
Hadir dengan ekosistem yang lengkap di Indonesia, hingga saat ini, Link Aja telah memiliki lebih dari 80 juta pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1,5 juta merchant lokal di seluruh Indonesia.
Baca juga: LinkAja perkuat layanan syariah dengan Muslimat NU dan Paybill
Di antaranya ada 134 moda transportasi, lebih dari 790 pasar tradisional, lebih dari 50,000 mitra donasi digital, lebih dari 230 moda transportasi, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
Hingga saat ini, Wehelpyou sudah menyediakan ragam layanan pembayaran di dalam satu aplikasi untuk memberikan keleluasaan penggunanya untuk memilih metode yang diinginkan. Sudah terdapat lima pilihan, antara lain Gopay, OVO, ShopeePay, Dana, dan Paydia.
Bergabungnya LinkAja kali ini memberikan pilihan pembayaran ke-6 di aplikasi Wehelpyou yang juga diharapkan mampu meningkatkan antusias pengguna dalam melakukan transaksi.
Baca juga: LinkAja terpilih sebagai penyedia jasa pembayaran bagi UMKM Kaltim
"Inilah yang dimaksud dengan orkestrator layanan digital, di mana Wehelpyou sebagai sebuah aplikasi mampu menyediakan berbagai macam layanan hingga metode pembayaran secara digital yang bertujuan memudahkan para pengguna untuk bertransaksi dan memenuhi kebutuhan mereka," kata Muhamad Noor Sutrisno selaku Founder dan CEO Wehelpyou.
Muhamad Noor menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi berdampingan dengan pengguna, sehingga dapat terus menyediakan apa yang mereka perlukan, seperti salah satunya kerjasama dengan LinkAja ini.
Tidak hanya dekat para pengguna, Wehelpyou sebagai aplikasi dan juga perusahaan senantiasa melakukan inovasi untuk mendukung mitra UMKM, di mana hal ini sejalan dengan fokus LikAja dalam mendukung UMKM.
Tidak hanya itu, di tahun baru 2022 ini akan banyak program yang dilakukan dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah-daerah. Kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan oleh Wehelpyou diharapkan mampu membantu menyiapkan percepatan dan perluasan tersebut.
Baca juga: Solusi digital diharapkan bantu UMKM bertahan dan naik kelas
"Kolaborasi strategis bersama Wehelpyou ini merupakan bagian dari salah satu tujuan kami dalam memberikan kemudahan digital di berbagai ekosistem serta meningkatkan literasi digital di Indonesia. LinkAja hadir menjadi salah satu opsi bagi pembayaran yang mudah, aman dan cepat bagi pengguna Wehelpyou terutama UMKM-UMKM di Indonesia. Bukan hanya menikmati kemudahan layanan, pengguna Wehelpyou juga dapat turut menikmati transaksi di ekosistem LinkAja yang menyeluruh," kata Chief Marketing Officer LinkAja, Wibawa Prasetyawan.
Melalui kolaborasi ini, Wehelpyou dan LinkAja menyediakan cashback sebesar 30 persen untuk tiap pembayaran transaksi dengan LinkAja di aplikasi Wehepyou selama bulan Januari 2022.
Ke depannya, Wehelpyou akan untuk terus menambahkan metode pembayaran lainnya seperti Virtual Account, hingga Pay Later. Wehelpyou sedang dalam proses pengembangan dan perluasan untuk bisa merealisasikan serta menjangkau lebih banyak khalayak dengan tetap memberikan kenyamanan transaksi.
Baca juga: LinkAja Business Solution bantu UMKM dan korporasi digitalisasi bisnis
Baca juga: LinkAja targetkan kota berkembang untuk percepat inklusi keuangan
Baca juga: LinkAja, PGRI dan Paybill kolaborasi di digitalisasi pendidikan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022