Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menambah jumlah pasukan pengamanan sidang vonis terdakwa dugaan kasus teroris, Abu Bakar Ba`asyir menjadi 3.446 personil.
"Awalnya sekitar 2.000 personil, sekarang ditambah menjadi lebih dari 3.000 personil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Selasa.
Kombes Baharudin mengatakan pihak berupaya mengoptimalkan petugas untuk mengamankan proses sidang putusan terhadap Ba`asyir agar berjalan kondusif.
Petugas Polda Metro Jaya akan mensterilkan lokasi sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan cara memeriksa setiap pengunjung.
Selain itu, Polda juga mendapatkan bantuan pengamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menyiapkan petembak jitu untuk mengantisipasi aksi anarkis.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan jelang vonis Ba`asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Peningkatan keamanan juga diberlakukan pada lokasi obyek vital sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.
Polda Metro Jaya melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan berupaya mengumpulkan informasi terkait potensi gangguan keamanan saat majelis hakim membacakan vonis terhadap Baasyir.
Bahkan Polda Metro Jaya menginstruksikan jajarannya menggelar razia dengan sasaran senjata api dan barang mencurigakan lainnya.(*)
(T014/A011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011