Jakarta (ANTARA) - Layanan kereta kargo China-Laos yang menghubungkan Kota Huaihua di Provinsi Hunan, China tengah, dengan Vientiane, ibu kota Laos, mulai beroperasi pada Kamis (6/1), membuka sebuah jalan pintas baru dari Hunan ke negara-negara ASEAN.

Kereta outbound pertama itu berangkat pada Kamis pagi waktu setempat dari Pelabuhan Darat Internasional Kota Huaihua. Ini adalah kereta kargo internasional pertama Hunan menuju Laos setelah Jalur Kereta China-Laos mulai beroperasi pada Desember 2021 lalu.

Kereta kargo tersebut, yang menarik 72 kontainer berisi barang-barang antara lain jeruk lokal, mesin pertanian, peralatan konstruksi, ubin keramik dan kebutuhan sehari-hari, akan meninggalkan China melalui Pelabuhan Mohan di Provinsi Yunnan, China barat daya, dan diperkirakan akan tiba di Vientiane dalam waktu sekitar empat hari.

Rute baru ini dapat memangkas waktu tempuh dari Hunan ke negara-negara ASEAN hingga dua pertiga waktu yang dibutuhkan oleh moda transportasi jalan raya.

Jalur Kereta China-Laos menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan dengan Vientiane. Ini merupakan jalur kereta luar negeri pertama yang dibangun dan dioperasikan bersama oleh kedua negara.

Jalur kereta sepanjang 1.035 kilometer yang merupakan salah satu proyek penting kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi itu resmi beroperasi sejak 3 Desember 2021.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022