Dengan berdirinya gardu, maka ikon baru ibu kota ini sudah dapat beroperasi dengan optimal

Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) memasok listrik bersih sebesar 5,54 megavolt ampere (MVA) untuk Stadion Internasional Jakarta yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) Doddy Pangaribuan mengatakan pihaknya bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun gardu distribusi khusus untuk mengalirkan listrik ke stadion termegah di Indonesia tersebut, sehingga mencerminkan modernisasi dan kolaborasi.

"Dengan berdirinya gardu, maka ikon baru ibu kota ini sudah dapat beroperasi dengan optimal," kata Doddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Stadion Internasional Jakarta menggunakan listrik sementara selama masa konstruksi sebesar 1,4 megavolt ampere sejak 2019 sampai akhir Desember 2021. Listrik sementara merupakan layanan dari PLN kepada nonpelanggan yang membutuhkan listrik atau kepada pelanggan yang membutuhkan tambahan listrik dalam periode waktu tertentu.

Doddy menjelaskan penggunaan listrik PLN selama masa konstruksi membuat pembangunan stadion menjadi lebih ramah lingkungan, bebas polusi udara dan suara bila dibandingkan set generator.

Selain mengalirkan listrik andal, PLN juga siap sediakan Sertifikat Energi Baru Terbarukan (REC) untuk stadion berkapasitas 82 ribu penonton yang mendapatkan sertifikat Greenship Platinum.

REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut energi baru terbarukan dari setiap megawatt hours (MWh) listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik bersih milik PLN.

Dengan menggunakan REC, maka Stadion Internasional Jakarta dapat membuktikan bahwa energi yang mereka gunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi bersih yang diaudit oleh sistem pelacakan internasional APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat.

PLN memberikan kesempatan besar kepada masyarakat yang membutuhkan listrik untuk keperluan pemasangan baru, penambahan daya, maupun pemasangan sementara.

Saat ini, cadangan daya listrik di Jakarta mencapai 29 persen dari kapasitas pasokan listrik Jakarta dan sekitarnya.

“Kami sangat mendukung pembangunan JIS tentunya sesuai dengan kapasitas kami sebagai penyedia listrik, yaitu memberikan suplai pasokan listrik yang cukup dan tentunya kami siap juga menjaga keandalannya,” ucap Doddy.

Baca juga: PLN lakukan uji jalan mobil listrik Jakarta-Bandung
Baca juga: PLN prediksi beban puncak listrik di Jakarta naik 4 persen saat Natal
Baca juga: Transjakarta dan mitra operator teken MoU beralih ke bus listrik

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022