New Delhi (ANTARA News/AFP) - Seorang guru Yoga India, Selasa, bersumpah akan melanjutkan perjuangan melawan korupsi di pemerintah, saat dia meninggalkan rumah sakit setelah mogok makan selama delapan hari menentang korupsi di kalangan pejabat tinggi.

Swami Pamdev, yang juga dikenal sebagai Baba Ramdev, menegaskan bahwa mogok makan delapan harinya yang berakhir Ahad "telah menyadarkan bangsa ini dan sekarang mereka telah bangkit".

Guru yang berjenggot dan mengenakan jubah berwarna jingga itu, yang memiliki banyak pengikut di India,sedang berusaha memaksa pemerintah mengambil kembali apa yang disebutnya "uang hitam" yang disimpan di rekening-rekening asing yang diduga digunakan untuk transaki-transaksi ilegal.

"Kami akan tetap berusaha untuk mengambil kembali uang hitam itu,dengan mengikut sertakan semua rakyat negara ini bersama kami," katanya kepada wartawan di kota Dehradun di utara, tempat ia dirawat di rumah sakit, Jumat setelah kondisinya memburuk.

Aksi Rammdev itu membuat pmerintah India semakin tertekan ditengah-tengah kemarahan publik menyangkut sejumlah skandal termasuk kasus izin telekom yang diperkirakan bernilai sampai 39 miliar dolar.

Seorang aktivis lainnya, Anna Hazare, pada April ebrhil memaksa pemerintah menyusun satu undang-undang anti korpsi yang baru setelah melakukan mogok makan 98 jam di New Delhi.(*)

(Uu.H-RN/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011