Jakarta (ANTARA) - Aktris Rooney Mara akan membintangi sekaligus memproduseri film biografi aktris legendaris Audrey Hepburn, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Jumat.
Film biopik tersebut akan digarap oleh sutradara Luca Guadagnino untuk Apple Studios, sementara naskahnya akan ditulis oleh Michael Mitnick. Hingga saat ini, pihak produksi belum membocorkan detail plot lebih lanjut.
Hepburn merupakan legenda aktris Hollywood yang terkenal pada masanya. Aktris kelahiran Belgia itu membintangi film-film klasik seperti “Breakfast at Tiffany's” (1961), “My Fair Lady” (1964), “Funny Face” (1957), “Sabrina” (1954), dan “Roman Holiday” (1953). Hepburn mendapat nominasi aktris terbaik di Academy Award untuk lima kali dan menang pada tahun 1953 untuk film “Roman Holiday”.
Baca juga: Rahasia cantik Audrey Hepburn
Karier Hepburn melampaui dunia akting, dia juga menjadi ikon mode yang menginspirasi desainer Prancis Hubert de Givenchy hingga mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk pekerjaan amal.
Hepburn pensiun dari dunia akting pada awal 1980-an dan mengalihkan kehidupannya pada proyek-proyek kemanusiaan dan menjadi terkait erat dengan UNICEF. Hepburn meninggal di Swiss pada tahun 1993 dalam usia 63 tahun.
Film biopik Audrey Hepburn ini menjadi kredit ketiga Mara sebagai produser setelah film dokumenter “The End of Medicine” dan “The Truth About Emmanuel”.
Untuk di dunia akting, Mara dikenal karena mendapatkan nominasi Academy Award sebanyak dua kali untuk perannya di “The Girl With the Dragon Tattoo” (2011) dan “Carol” (2015).
Baru-baru ini, Mara membintangi “Nightmare Alley” karya sutradara Guillermo del Toro bersama aktor Bradley Cooper, Cate Blanchett, Toni Collette, dan Willem Dafoe. Proyek Mara selanjutnya termasuk film “Women Talking” yang disutradarai Sarah Polley.
Baca juga: Joaquin Phoenix dan Rooney Mara kembali lewat film "Polaris"
Baca juga: Joaquin Phoenix & Rooney Mara sambut kelahiran anak pertama
Baca juga: Rooney Mara, kekasih Joaquin Phoenix dikabarkan hamil enam bulan
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022