Wabah Omicron di Sydney bisa memuncak akhir Januari
Wabah varian Omicron di New South Wales (NSW) –negara bagian terpadat Australia– dapat mencapai puncaknya pada akhir Januari, menurut pemodelan resmi pada Jumat.
Otoritas NSW menerapkan lagi sejumlah pembatasan COVID untuk meredam lonjakan infeksi setelah lebih dari 100.000 kasus tercatat dalam tiga hari terakhir.
Pemimpin NSW Dominic Perrottet menangguhkan operasi-operasi medis yang tidak mendesak dan melarang pertunjukan dansa dan musik di kelab dan pub, termasuk di Sydney, ibu kota NSW yang berpenduduk lebih dari lima juta jiwa.
Baca juga: Kasus Omicron melonjak di dua negara bagian terbesar Australia
Jepang akan terapkan pembatasan di tiga wilayah pangkalan militer AS
Jepang pada Jumat akan mengumumkan tindakan kuasi-darurat di tiga prefektur yang menampung pangkalan militer AS untuk menekan lonjakan COVID.
Para gubernur ketiga prefektur itu telah meminta langkah-langkah kuasi-darurat, yang mencakup pembatasan jam operasional bar dan restoran, setelah melaporkan lonjakan kasus yang dipicu varian Omicron.
Kepulauan Okinawa di bagian selatan, yang menjadi lokasi 70 persen fasilitas militer AS di Jepang, sejauh ini mengalami dampak terparah dalam wabah yang disebut-sebut sebagai gelombang COVID keenam di negara itu.
WHO: Omicron mungkin kurang ganas, tapi tidak 'ringan'
Varian Omicron yang lebih menular tampaknya menimbulkan penyakit yang tidak begitu parah daripada jenis Delta yang mendominasi dunia, namun varian baru itu seharusnya tidak dikategorikan sebagai "ringan", kata sejumlah pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tampaknya ada penurunan risiko keparahan pada kelompok muda dan tua, kata Janet Diaz, kepala manajemen klinis WHO, dalam pengarahan media di Jenewa.
Namun, Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan masyarakat agar tidak lengah, karena, seperti varian-varian sebelumnya, Omicron membuat orang dirawat inap dan menyebabkan kematian.
Baca juga: WHO sebut gejala Omicron lebih ringan, tapi jangan dianggap remeh
Sekolah umum di Chicago ditutup lagi karena protes para guru
Chicago Public Schools, distrik pendidikan terbesar ketiga di AS, membatalkan pembelajaran luring untuk hari kedua menyusul perselisihan antara pejabat kota dan serikat guru.
Serikat guru memilih untuk menerapkan kembali pembelajaran virtual, sementara pejabat kota bersikeras bahwa kondisi di sekolah aman.
Para guru juga mendesak agar protokol keselamatan yang lebih tegas diterapkan, termasuk testing COVID yang lebih luas, dengan alasan penyebaran cepat varian Omicron dalam beberapa pekan terakhir.
Austria persingkat karantina, pertimbangkan wajib vaksin
Austria akan menerapkan aturan baru COVID-19 mulai Sabtu (8/1) dan pemerintah tengah mempersiapkan rancangan undang-undang tentang kewajiban vaksinasi mulai 1 Februari, kata Kanselir Karl Nehammer, Kamis.
Aturan baru itu termasuk mempersingkat masa karantina menjadi lima hari, mengharuskan orang untuk memakai masker di luar ruangan ketika berada di tengah kerumunan, dan membatasi masa berlaku sertifikat vaksin menjadi enam bulan.
Pemerintah juga akan melakukan inspeksi untuk memastikan toko-toko hanya mengizinkan masuk pengunjung yang sudah divaksin penuh atau sudah pulih dari COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Riset Afsel: Omicron bisa picu kekebalan terhadap Delta
Aturan baru Dinas Pariwisata Denpasar untuk antisipasi Omicron
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022