Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menyatakan siap membalas apabila pihaknya diserang oleh kelompok teroris.

"Kita meningkatkan kewaspadaan kalau seandainya pospol atau polsek diserang, kita sudah siap untuk membalasnya termasuk diantaranya razia" kata Sutarman di Mabes Polri Jakarta, Selasa.

Kapolda Metro mengemukakan hal itu terkait beredarnya pesan singkat mengenai ancaman bom saat vonis Abu Bakar Ba`asyir pada tanggal 16 Juni 2011 di Pengadilan Jakarta Selatan.

"Saya sudah "forward"(perintahkan, red) ke seluruh anggota untuk lakukan pengamanan preventif ke pribadi masing-masing anggota," katanya.

Polsek-polsek yang ada di Polda dan jajarannya telah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan, kata Sutarman.

Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dan pasukan khusus Polda Metro Jaya sedang memburu pelaku penembakan almarhum Aipda Sugiyantoro anggota Polres Kota Bekasi.

Tim tersebut langsung bergerak beberapa saat setelah kejadian penembakan yang berlangsung di Jalan Raya Mes Angkatan Laut, Jatiranggon, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (1/6), sekitar pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan hasil otopsi RS Cipto Mangunkusumo, peluru yang keluar dari senjata pelaku mengenai tulang hidung bagian kiri lalu naik ke otak sebelah kanan dan menembus rangka otak belakang. Peluru itu hingga kini belum ditemukan termasuk proyektilnya dari lokasi kejadian.

(S035/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011