Bertambahnya jumlah alokasi anggaran yang diberikan oleh Kemdiknas, tidak lepas dari semakin bertambahnya jumlah guru di NTB.
Mataram (ANTARA News) - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,29 miliar untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik.
"Dana untuk kegiatan pembinaan kelompok kerja guru (KKG), kelompok kerja kepala sekolah dan kelompok kerja pengawas pendidikan itu bersumber dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)," kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) M Irfan, di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan, total jumlah KKG yang akan diberikan pelatihan dan pembinaan sebanyak 129 kelompok. Masing-masing kelompok akan memperoleh anggaran sebesar Rp20 juta.
"Untuk kelompok kerja kepala sekolah sebanyak 74 kelompok dengan jumlah dana yang akan diberikan kepada masing-masing kelompok sebesar Rp20 juta," katanya.
Sementara untuk kelompok pengawas pendidikan hanya sembilan kelompok dengan besaran anggaran mencapai Rp15 juta untuk masing-masing kelompok.
Jumlah kelompok kerja tenaga pendidik yang memperoleh dana pembinaan pada 2011 lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 90 kelompok.
"Bertambahnya jumlah alokasi anggaran yang diberikan oleh Kemdiknas, tidak lepas dari semakin bertambahnya jumlah guru di NTB. Kelompok kerja tenaga pendidik yang paling banyak menerima dana di Kabupaten Lombok Timur, karena di wilayah itu yang paling banyak guru," ujarnya.
Irfan mengatakan, kelompok kerja tenaga pendidik yang mendapatkan dana pembinaan berasal dari guru sekolah dan madrasah. Dana tersebut dicairkan oleh LPMP NTB ke rekening masing-masing kelompok.
Setiap kelompok mengelola dana tersebut untuk mengadakan kegiatan pertemuan dengan para anggotanya dalam rangka membahas berbagai upaya memajukan dunia pendidikan di wilayahnya masing-masing.
Masing-masing kelompok, kata dia, wajib memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap pengelolaan anggaran kepada LPMP NTB.
"Kami juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. Dari hasil evaluasi itu, kami bisa melakukan langkah-langkah yang bersifat pembinaan," ujarnya.
(T.KR-WLD/B/E005/E005) (ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011