Kami melakukan tukar pikiran dengan Pangeran Ali. Banyak hal dibahas. Dan yang paling utama adalah membahas masalah kongres PSSI yang hingga saat ini belum tuntas
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng bertemu dengan Wapres FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa, membahas permasalahan yang terjadi pada sepak bola Indonesia.
Pada pertemuan ini Menpora didampingi oleh Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo beserta jajaran petinggi di Kemenpora diantaranya plh Sesmenpora Joko Pekik Irianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam, beberapa persoalan sepak bola Indonesia mulai dengan kongres pemilihan pengurusan PSSI 2011-2015 juga dibahas program FIFA ke depan.
"Kami melakukan tukar pikiran dengan Pangeran Ali. Banyak hal dibahas. Dan yang paling utama adalah membahas masalah kongres PSSI yang hingga saat ini belum tuntas," kata Andi usai bertemu Wapres FIFA.
Menurut dia, pada pertemuan itu Wapres FIFA berharap kongres berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan kongres dalam hal ini ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.
Pangeran Ali, kata dia, juga berharap pada kongres nanti mampu membuka lembaran baru dalam sepak bola Indonesia sehingga terbebas dari sanksi tegas dari federasi sepak bola dunia.
"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian besar Wapres FIFA atas kondisi sepak bola Indonesia," kata pria kelahiran Makassar itu.
Selain membahas masalah Kongres PSSI yang rencananya digelar di Solo Jawa Tengah, 9 Juli nanti, juga dibahas masalah program FIFA yang bisa diaplikasikan di Indonesia salah satunya "Gold Program".
"Banyak hal yang kami bahas. Yang jelas tujuannya adalah untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia," kata mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Setelah bertemuan Menpora dan KONI/KOI, pangeran asal Jordania itu dijadwalkan bertemu Wapres Boediono, KSAD George Toisutta, Komite Normalisasi serta bertemu dengan pemilik suara atau lebih dikenal dengan Kelompok 78.
(B016)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011