Jakarta (ANTARA) - Pameran video game internasional Electronic Entertainment Expo (E3) tidak akan digelar secara langsung tahun ini, namun penyelenggara telah menyiapkan gelaran secara daring (online).
"Karena risiko kesehatan seputar COVID-19 dan potensi dampak terhadap keamanan eksibitor dan pengunjung, E3 tidak akan diadakan secara langsung pada 2022," kata operator E3, Entertainment Software Association (ESA), dalam keterangan tertulis, dikutip dari Reuters, Jumat.
Baca juga: Netflix tambah video games demi dongkrak jumlah pelanggan
Pameran video game ini dijadwalkan berlangsung pada Juni tahun ini. Semula, E3 akan diadakan di Los Angeles Convention Center, California, Amerika Serikat.
Laman The Verge dan VentureBeat memperkirakan acara E3 2022 akan diadakan secara online, seperti tahun lalu.
E3 2020 dibatalkan karena pandemi virus corona.
Peningkatan kasus baru COVID-19 akibat varian Omicron di Amerika Serikat menyebabkan sejumlah acara dibatasi, ditunda dan bahkan dibatalkan.
Pameran elektronik CES 2022 akan selesai lebih awal, sementara Grammy Awards akan ditunda. Sundance Film Festival membatalkan acara pertemuan langsung dan menggantinya dengan program virtual.
Rata-rata kasus COVID-19 per minggu di Amerika Serikat berjumlah 540.000. Negara tersebut bahkan pernah mengalami lonjakan satu juta kasus dalam 24 jam.
Peningkatan kasus COVID-19 juga menyebabkan kenaikan jumlah rawat inap.
Baca juga: Film "A Quiet Place" akan dibuat jadi video game
Baca juga: Konten video "game" makin populer di TikTok
Baca juga: "Free Guy", ketika karakter video game mencari kebebasannya sendiri
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022