Jakarta (ANTARA) - Pada Kamis (6/1) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan indikasi yang menunjukkan tren peningkatan kasus infeksi virus corona dalam dua pekan terakhir, pemerintah menerapkan aturan baru mengenai karantina dan perjalanan dari luar negeri, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membahas integrasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke BRIN.

Selain itu ada warta mengenai pernyataan pejabat Kementerian Agama perihal boneka arwah yang bisa disimak dalam ringkasan berita berikut.

Kasus COVID-19 di Indonesia cenderung meningkat

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengemukakan empat indikator yang menunjukkan tren peningkatan kasus COVID-19 di Tanah Air dalam dua pekan terakhir. "Ini sudah merupakan alarm dini dan sudah sepatutnya kita menetapkan target pengendalian kasus agar tetap terkendali ," katanya.

Pemerintah memberlakukan aturan karantina baru
​​​​​​​

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memberlakukan ketentuan terbaru mengenai proses karantina pelaku perjalanan dari luar negeri dalam upaya mencegah persebaran virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron.

Pintu masuk Indonesia sementara ditutup bagi warga dari 14 negara

Pemerintah Indonesia untuk sementara menutup pintu masuk bagi warga dari 14 negara dalam upaya mencegah persebaran virus corona penyebab COVID-19 tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron.

Eijkman diintegrasikan ke BRIN untuk memperkuat kelembagaan

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan integrasi Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ke BRIN ditujukan untuk memperkuat kelembagaan riset.

Kemenag: Meyakini ada arwah bersemayam di boneka bertentangan dengan nilai tauhid

Sekretaris Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama M. Fuad Nasar mengatakan bahwa meyakini adanya arwah yang bersemayam di boneka arwah bertentangan dengan nilai tauhid. "Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022