Kami perkirakan tekanan indeks hari ini akan sedikit mereda. Meski demikian, minimnya sentimen positif membuat indeks tidak akan bergerak terlalu jauh.
Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka turun 8,12 poin masih dipicu oleh kekhawatiran ekonomi AS dan Eropa yang melambat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,22 persen ke posisi 3.740,64. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 2,10 poin atau 0,32 persen ke posisi 661,10 poin.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Selasa, mengatakan pergerakan indeks regional masih dibayangi oleh kekhawatiran akan melambatnya perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
"Kami perkirakan tekanan indeks hari ini akan sedikit mereda. Meski demikian, minimnya sentimen positif membuat indeks tidak akan bergerak terlalu jauh," kata dia.
Ia menambahkan, investor asing juga terindikasikan memilih untuk mengamankan portofolio mereka sehubungan dengan data makro ekonomi yang dibawah ekspektasi.
Ia memperkirakan, kisaran "support-resistance" perdagangan saham pada Senin ini berada pada level 3.722-3.763 poin.
Analis Universal Broker Securities Satrio Utomo menambahkan, saham-saham berkapitalisasi besar yang bergerak negatif dipicu beberapa pelaku pasar masih melakukan "profit taking".
"Investor masih melakukan `profit taking` karena sentimen positif yang masih belum terlihat," kata dia.
Ia mengatakan, koreksi yang terjadi saat ini merupakan akumulasi pelaku pasar untuk mendapatkan gain setelah indeks bergerak naik signifikan pada bulan lalu.
Meski demikian, lanjut dia, IHSG masih mempunyai peluang kenaikkan setelah mengalami koreksi dalam beberapa hari ini.
"Diperkirakan pada kuartal dua indeks akan kembali mencatatkan `new hight` setelah terkoreksi beberapa hari ini," katanya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011