New York (ANTARA) - Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks S&P 500 mengakhiri sesi berombak hampir datar karena saham teknologi jatuh tetapi sektor keuangan memberikan dukungan sehari setelah pasar dilanda aksi jual dipicu nada lebih hawkish dalam risalah Federal Reserve.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 170,64 poin atau 0,47 persen, menjadi menetap di 36.236,47 poin. Indeks S&P 500 berkurang 4,53 poin atau 0,10 persen, menjadi berakhir di 4.696,05 poin. Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 19,31 poin atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 15.080,86 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor material dan perawatan kesehatan masing-masing tergelincir 1,24 persen dan 1,21 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi menguat 2,29 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.
Indeks keuangan S&P 500 terdongkrak 1,6 persen, memperpanjang kenaikan kuat minggu ini. Sektor ekonomi sensitif lainnya juga naik.
Perbankan termasuk di antara yang berkinerja terbaik di antara keuangan, dengan indeks bank S&P 500 meningkat 2,6 persen menyusul kenaikan imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun, yang menyentuh level tertinggi sejak April 2021. Suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan margin keuntungan untuk bank dan perusahaan keuangan.
Saham Meta Platform melonjak 2,6 persen, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq.
Baca juga: Wall Street berakhir turun tajam, setelah risalah Fed lebih "hawkish"
Sektor teknologi S&P 500 melemah 0,5 persen. Sektor teknologi adalah hambatan terbesar pada S&P 500 pada Rabu (5/1/2022) ketika risalah dari pertemuan Fed Desember mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Risalah The Fed mengutip pasar kerja yang "sangat ketat" dan inflasi yang tidak mereda, meningkatkan kegelisahan investor menjelang laporan pekerjaan bulanan Jumat (7/1/2021) dari Departemen Tenaga Kerja AS.
"Kami memiliki laporan pekerjaan besok, yang terus menjadi area fokus pasar dalam hal perkembangan pasar tenaga kerja," kata Bill Northey, direktur investasi senior di Bank Wealth Management AS.
Sebuah laporan penggajian swasta pada Rabu (5/1/2022) tampak lebih kuat dari yang diharapkan.
Baca juga: Wall Street bervariasi, Dow catat rekor penutupan tertinggi hari kedua
Investor minggu ini sebagian besar telah berpindah dari saham-saham pertumbuhan teknologi tinggi ke saham-saham yang lebih berorientasi nilai yang cenderung lebih baik dalam lingkungan suku bunga tinggi.
Sementara itu, data pada Kamis (6/1/2022) menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik minggu lalu. Secara terpisah, aktivitas industri jasa AS melambat lebih dari yang diharapkan pada Desember, tetapi hambatan pasokan tampaknya mereda.
Volume transaksi di bursa AS mencapai 11,10 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,4 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Baca juga: Wall St menguat, indeks S&P 500, Dow catat rekor penutupan tertinggi
Baca juga: Wall Street ditutup turun, indeks bersiap untuk kenaikan tahunan besar
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022