Persipura tim hebat, pantas untuk disambut seluruh masyarakat Papua. mereka telah mengharumkan persepakbolaan Papua dan Indonesia.
Jayapura (ANTARA News) - Ribuan warga Jayapura dan sekitarnya, Selasa pagi memadati pinggiran jalan raya yang akan dilalui tim Persipura Jayapura, untuk menyambut tim sepak bola yang berhasil menjuarai Liga Super Indonesia 2010/2011.

Pantauan Koresponden ANTARA di Jayapura dari jalan raya Abepura-Sentani yang akan menjadi jalur utama yang dilewati iringan tim Persipura Jayapura, tampak ribuan warga mulaiu terkonsentrasi dihampir seluruh sudut jalan, lengkap dengan kostum dan atribut Merah Hitam, warna tim Persipura.

Tampak pula warga membawa bendera Brazil sebagai penghormatan kepada sang pelatih Persipura Jaksen Tiago yang merupakan warga negara dengan sepak bola terbaik itu.

Tak hanya warga Jayapura yang ikut dalam penyambutan, ratusan warga dari kabupaten Keerom yang memang terdekat dengan kota itu, sejak malam hari juga sudah sampai di Port Numbay (sebutan lain kota Jayapura), dan rela menginap di pinggir jalan untuk ikut konvoi.

Ronald Manufandu, salah seorang warga Abepura, mengaku dia dan beberapa rekannya sejak pagi hari sudah berada di depan Kantor Pos Abepura guna menyambut tim Persipura.

"Persipura tim hebat, pantas untuk disambut seluruh masyarakat Papua. mereka telah mengharumkan persepakbolaan Papua dan Indonesia," tuturnya.

Senada disampaikan, Ny. Rina Kale, seorang warga lainnya yang ikut menyambut kedatangan tim Persipura.

"Saya bersama keluarga tak ingin kehilangan momen kedatangan tim Persipura ini. Makanya, kami rela berdiri di pinggir jalan," ujarnya.

Tim kebanggaan masyarakat Papua itu telah tiba di Bandara Sentani, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Abepura, Jayapura, dengan menggunakan pesawat komersial pada Selasa pagi pukul 07.45 WIT, didampingi pelatih Jacksen F Tiago, manager tim Rudy Maswi dan ketua umum Persipura MR Kambu.

Persipura mengunci gelar ISL ketiga kalinya di musim tahun 2010/2011 setelah menekuk tuan rumah Persisam, Samarinda 2-1, dalam laga tandang Rabu (9/6).

Dua gol penentu kemenangan sekaligus mengunci posisi juara 2010/2011 tercipta dari kaki Ortizan Salossa dan penyerang depan masa depan Indonesia, Titus Bonay atau Tibo.

Persipura kembali menjadi kampiun kedua kalinya, 20 Juni 2009 setelah menghancurkan harapan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 di Stadion Mandala, Jayapura. kebanjiran bonus dari pencinta sepakbola di Tanah Papua. Karyawan PT.Freeport Indonesia asli Papua misalnya memberikan hadiah emas batangan 23 karat kepada masing-masing pemain dan ofisial.

Persipura sukses pada musim 2010/2011 dengan berada di puncak klasemen sejak awal ISL bergulir hingga puncak musim dengan mengumpulkan 55 point dan empat kali kalah.

Kapten termuda Boaz Salossa sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan 20 gol.

(KR-MBK) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011