Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekanJayapura (ANTARA) - Bencana alam longsor dan banjir, akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis (6/1) malam dilaporkan melanda sejumlah kawasan di Kota Jayapura.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada ANTARA, Jumat pagi di Jayapura mengakui adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan banjir.
Dari laporan awal terjadi longsor di Klofkam menyebabkan beberapa warga tertimbun, seorang diantaranya belum dievakuasi, banjir di sekitar Youtefa dan pemukiman di Organda.
"Anggota Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekan di lapangan dan saya juga mau turun ke lapangan, " kata BTM.
Baca juga: BBMKG Jayapura imbau masyarakat bermukim wilayah rawan banjir waspada
Baca juga: Kodim Jayapura salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir Arso
Sementara itu Kapolsek Jayapura Utara AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dinihri pukul 03.00 WIT ada laporan sejumlah wilayah di mengalami longsor dan ada warga yang tertimbun.
Dari laporan terungkap longsor di kawasan APO seorang warga belum ditemukan, di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang juga masih tertimbun di belakang Klofkam.
"Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban, " aku AKP Yahya Rumra.
Baca juga: Ratusan rumah di BTN Gajah Mada Sentani terendam banjir
Sementara itu Kapolsek Jayapura Utara AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dinihri pukul 03.00 WIT ada laporan sejumlah wilayah di mengalami longsor dan ada warga yang tertimbun.
Dari laporan terungkap longsor di kawasan APO seorang warga belum ditemukan, di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang juga masih tertimbun di belakang Klofkam.
"Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban, " aku AKP Yahya Rumra.
Baca juga: Ratusan rumah di BTN Gajah Mada Sentani terendam banjir
Baca juga: PMI Papua berikan promkes untuk pengungsi banjir bandang Sentani
Baca juga: BBMKG Jayapura sebut kondisi tanah labil picu banjir bandang Paniai
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022